Advertisement
Manajer Wedding Organizer Jadi Tersangka Kasus Kebakaran di Bromo

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Polisi menetapkan manajer Wedding Organizer sebagai tersangka atas kasus flare Prewedding di bukit Teletubbies, Bromo.
Hal itu buntut dari sesi foto prewedding yang menggunakan flare asap memicu kebakaran di area bukit Teletubbies, Rabu (6/9/2023), sekitar pukul 11.30 WIB.
Advertisement
Kapolres Probolinggo AKBP Wisnu Wardana mengatakan kebakaran di bukit Teletubbies dikarenakan salah satu dari lima flare asap meletus saat dinyalakan.
Flare tersebut mengeluarkan percikan api yang akhirnya membakar rumput kering di Padang Savana bukit Teletubbies.
Mengetahui peristiwa tersebut, pengelola TNBTS segera melapor ke Polsek Sukapura. Kemudian sejumlah polisi mendatangi area bukit Telettubies guna membantu proses pemadaman serta mengamankan enam orang yang terlibat dalam kegiatan foto prewedding tersebut.
“Usai dilaksanakan serangkaian pemeriksaan terhadap enam orang yang kita amankan, satu orang ditetapkan sebagai tersangka berdasarkan dua alat bukti yang cukup sehingga statusnya dinaikkan dari saksi menjadi tersangka,” kata Kapolres Probolinggo dikutip dari Humas Polri.
Sementara itu, identitas salah satu tersangka bernama Andrie Wibowo Eka Wardhana (41), warga Tompokersan Lumajang bertindak sebagai manajer wedding organizer.
BACA JUGA: Begini Kronologi Flare Foto Prewedding yang Sebabkan Kebakaran di Bromo
Lebih lanjut Kapolres Probolinggo menjelaskan, bahwa saat memasuki kawasan TNBTS, manajer wedding oragnizer tidak memilik Surat Izin Memasuki Kawasan KonservasI (SIMAKSI).
“Dengan adanya kejadian kebakaran ini kita sangat menyayangkan sebab banyak pihak-pihak yang dirugikan. Terkait kejadian kebakaran ini, Polres Probolinggo tentunya sangat serius dalam menindak tegas para pelaku yang melakukan pembakaran baik hutan maupun lahan,” tutur Kapolres.
Lebih lanjut, Kepala Seksi Pengelolaan Taman Nasional Wilayah I, Didit Sulistyo, mengimbau agar pengunjung di kawasan bromo tidak membawa benda yang berpotensi menyebabkan kebakaran, serta agar menjaga perilaku selama berkunjung di sana.
Sumber: Bisnis.com
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement

Jadwal KRl Jogja Solo Hari Ini Selasa 15 Juli 2025, Berangkat dari Stasiun Tugu, Lempuyangan, dan Maguwo
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Tukin ASN DKI yang Telat di Hari Pertama Sekolah akan Dipotong
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
Advertisement
Advertisement