Advertisement

Begini Kronologi Flare Foto Prewedding yang Sebabkan Kebakaran di Bromo

Hesti Puji Lestari
Jum'at, 08 September 2023 - 10:17 WIB
Ujang Hasanudin
Begini Kronologi Flare Foto Prewedding yang Sebabkan Kebakaran di Bromo Arsip foto. Personel gabungan Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (BB TNBTS) pada saat melakukan proses pemadaman api di area savana, di wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur, Rabu (30/8/2023). - Antara/BB TNBTS.

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO—Kebakaran yang terjadi di area Gunung Bromo disebut-sebut berasal dari flare foto prewedding.

Menurut informasi yang beredar, api yang menyebar di Bukit Teletubbies tersebut berasal dari flare yang dinyalakan oleh pasangan yang tengah melakukan prewedding tersebut.

Advertisement

Percikan flare mengenai sejumlah daun kering dan menyebabkan kebarakaran hebat di area itu hingga viral.

Dalam video viral yang beredar, pasangan yang melakukan foto prewedding dan sang fotografer sempat bertingkat sangat santai meskipun api sudah melahap beberapa bagian di area tersebut.

"Ini orang-orang sudah membuat kebakaran seperti ini tapi masih santai-santai ya," kata seseorang dalam video tersebut.

Asap dari flare tersebut masih mengepul di area tersebut pada Kamis pagi, 7 September 2023, sementara orang-orang yang terlibat kebakaran ini sudah diamankan di Polres Probolinggo.

BACA JUGA: Kebakaran Hutan dan Lahan Dipadamkan, Akses Wisata Gunung Bromo Dibuka Lagi

Mereka dibawa ke Polsek setempat untuk dimintai keterangan. Hal ini dikonfirmasi oleh AKBP Wisnu Wardana melalui Kanit Pidum Satreskrim Polres Probolinggo Aipda Eko Apriyanto.

Setidaknya ada enam orang yang dimintai keterangan terkait insiden kebakaran yang viral di media sosial tersebut.

Prewedding di Bromo memang bukan kali pertama dilakukan. Ada banyak paket prewedding yang ditawarkan oleh jasa-jasa fotografer di media sosial.

Hanya saja, penggunaan flare dalam acara prewedding kali ini membuat kebakaran hebat di wilayah tersebut.

Balai Besar TNBTS memutuskan untuk menutup semua pintu masuk menuju Gunung Bromo menyusul kebakaran yang terjadi di Bukit Teletubbies sejak Rabu (6/9) pukul 22.00 WIB.

Gunung Bromo memiliki empat pintu masuk, antara lain pintu masuk di Desa Ngadisari di Kecamatan Sukapura dan Desa Wonokitri di Kecamatan Tosari di Probolinggo.

Selain itu, Gunung Bromo bisa dimasuki dari wilayah Kabupaten Lumajang serta daerah Jemplang, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang.

Dalam sepekan terakhir, Balai Besar TNBTS telah beberapa kali menutup akses ke taman nasional akibat kebakaran hutan dan lahan, termasuk kebakaran yang terjadi di area Perum Perhutani yang berdekatan dengan TNBTS.

Sumber: Bisnis.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal SIM Keliling Ditlantas Polda DIY, Kamis 30 Januari 2025, Cek Lokasinya di Sini

Jogja
| Kamis, 30 Januari 2025, 07:47 WIB

Advertisement

alt

Hindari Macet dengan Liburan Staycation, Ini Tipsnya

Wisata
| Senin, 27 Januari 2025, 18:07 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement