Begini Tugas Berat Tentara Muslim di Militer Israel
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Tugas tentara muslim di militer Israel cukup berat dan seringkali bertaruh nyawa. Alasannya, para tentara muslim Israel ini ditugaskan di perbatasan.
Warga muslim Arab Saudi ramai-ramai mendaftar Pasukan Pertahanan Israel atau IDF sejak 2018 lalu.
Advertisement
Jumlah mereka yang direkrut meningkat hampir dua kali lipat dalam dua tahun, dari 84 orang pada tahun 2018 menjadi 171 orang pada tahun 2020.
BACA JUGA: Mendag Lobi India Buka Keran Ekspor Beras Nonbasmati
Pada tahun 2017, hanya 45 orang yang direkrut ke dalam unit tersebut. Mengingat peningkatan tersebut, IDF kini membuka dua peleton untuk pelatihan dasar untuk setiap wajib militer.
Dilansir dari Israel Times, tugas warga Muslim di militer Israel ini cukup berat dan berbahaya. Kebanyakan dari mereka akan ditugaskan di Batalyon Pengintai Gurun dari Brigade Givati.
Unit ini telah memainkan peran sentral dalam menetralisir ancaman terhadap Israel dari Gaza selama bertahun-tahun.
Sebagai militer muslim, para tentara dari Arab Badui ini memiliki kedekatan dengan kedua belah pihak, baik dari Gaza ataupun dari Israel. Oleh sebab itu, mereka dianggap paling pas ditempatkan di perbatasan.
Israel dikenal sebagai kelompok yang rasis, namun hal tersebut ternyata tidak berlaku bagi tentara muslim yang bergabung dengan IDF.
Sersan Yusef Abu Saluta membagikan kisahnya sebagai tentara muslim yang bertugas di militer Israel.
Kepada Israel Times Sersan Yusef mengatakan bahwa dirinya tak pernah dipandang sebelah mata oleh tentara Israel lainnya. Mereka tidak peduli dengan layar belakang orang lain asal fokus pada pekerjaan dan tanggung jawab.
"Saya kira tidak ada perbedaan. Tidak peduli apa latar belakang dan agama Anda. Yang penting kita semua ada di sini untuk berkontribusi dan melindungi negara," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Kantongi Izin TRL, Teknologi Pemusnah Sampah Dodika Incinerator Mampu Beroperasi 24 Jam
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Catatan Hitam Pilkada, Pelajar Meninggal Dunia dalam Kericuhan Saat Kampanye Terbuka di Bima
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Presiden Filipina Sebut Upaya Banding Vonis Mary Jane Jadi Penjara Seumur Hidup Berhasil
- Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
- Pekan Depan Dipanggil, Firli Bahuri Diminta Kooperatif
- Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
Advertisement
Advertisement