Advertisement
Begini Tugas Berat Tentara Muslim di Militer Israel
Seorang pria Palestina berdebat dengan tentara Israel ketika penghancuran rumah seorang Palestina atas perintah pasukan Israel saat ia mencoba menghentikan penghancuran tersebut di desa Biet Ula Tepi Barat, barat Hebron, Kamis (21/1). - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO—Tugas tentara muslim di militer Israel cukup berat dan seringkali bertaruh nyawa. Alasannya, para tentara muslim Israel ini ditugaskan di perbatasan.
Warga muslim Arab Saudi ramai-ramai mendaftar Pasukan Pertahanan Israel atau IDF sejak 2018 lalu.
Advertisement
Jumlah mereka yang direkrut meningkat hampir dua kali lipat dalam dua tahun, dari 84 orang pada tahun 2018 menjadi 171 orang pada tahun 2020.
BACA JUGA: Mendag Lobi India Buka Keran Ekspor Beras Nonbasmati
Pada tahun 2017, hanya 45 orang yang direkrut ke dalam unit tersebut. Mengingat peningkatan tersebut, IDF kini membuka dua peleton untuk pelatihan dasar untuk setiap wajib militer.
Dilansir dari Israel Times, tugas warga Muslim di militer Israel ini cukup berat dan berbahaya. Kebanyakan dari mereka akan ditugaskan di Batalyon Pengintai Gurun dari Brigade Givati.
Unit ini telah memainkan peran sentral dalam menetralisir ancaman terhadap Israel dari Gaza selama bertahun-tahun.
Sebagai militer muslim, para tentara dari Arab Badui ini memiliki kedekatan dengan kedua belah pihak, baik dari Gaza ataupun dari Israel. Oleh sebab itu, mereka dianggap paling pas ditempatkan di perbatasan.
Israel dikenal sebagai kelompok yang rasis, namun hal tersebut ternyata tidak berlaku bagi tentara muslim yang bergabung dengan IDF.
Sersan Yusef Abu Saluta membagikan kisahnya sebagai tentara muslim yang bertugas di militer Israel.
Kepada Israel Times Sersan Yusef mengatakan bahwa dirinya tak pernah dipandang sebelah mata oleh tentara Israel lainnya. Mereka tidak peduli dengan layar belakang orang lain asal fokus pada pekerjaan dan tanggung jawab.
"Saya kira tidak ada perbedaan. Tidak peduli apa latar belakang dan agama Anda. Yang penting kita semua ada di sini untuk berkontribusi dan melindungi negara," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gempa Bumi Magnitudo 4,8 Bikin Panik Warga Tarakan
- Pesawat Kargo UPS yang Meledak Angkut Bahan Bakar dan Paket Besar
- Bupati Banyuwangi Dukung Rencana Baru Proyek Kereta Cepat Whoosh
- Hanyut di Sungai Jolinggo Kendal, Tiga Mahasiswa KKN UIN Semarang MD
- Prabowo Minta Pintu Pelintasan Diperbarui Cegah Kecelakaan Kereta Api
Advertisement
Nelayan Pantai Baron Gunungkidul Berhenti Melaut Akibat Cuaca
Advertisement
Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Yusril Tegaskan Negara Berhak Merampas Uang Bandar dan Pemain Judol
- AS Bersiap Uji Coba Rudal Balistik Antarbenua Minuteman III
- Dinyatakan Hilang, Warga Manisrenggo Ditemukan di Kali Talang Klaten
- Polisi Dalami Kasus Perempuan yang Meninggal Tak Wajar di Sleman
- Melayat ke Solo, Kapolri Siap Amankan Proses Pemakaman PB XIII
- Komunitas Siaga Merapi Ikut Evakuasi Pendaki Hilang di Kali Talang
- Bupati Gunungkidul Ingin Pantai Sepanjang Seperti Jimbaran Bali
Advertisement
Advertisement



