Advertisement
Ada Topan Khanun di Korsel, Kontingen Indonesia di Jambore Pramuka Dievakuasi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Luar Negeri (Menlu) RI Retno Marsudi menyatakan kontingen Indonesia mulai dievakuasi dari lokasi Jambore Pramuka Dunia ke-25 di Saemangeum, Korea Selatan. Kontingen Indonesia akan ditampung di asrama Wonkwang University yang berjarak 55 km dari Saemangeum.
"Mereka sudah mulai dievakuasi, jadi laporan dari Dubes tadi pagi per pagi ini kontingen Indoneisa akan ditampung di Wonkwang University Dormitory [asrama] yang berjarak 55 km dari Saemangeum," katanya, dalam keterangan resmi, pada Selasa (8/8/2023).
Advertisement
BACA JUGA : Topan Mocha Landa Myanmar Tewaskan 81 Orang
Menlu RI menyatakan proses evakuasi sudah mulai berjalan dengan didampingi oleh tim KBRI di Wonkwang University. "Proses pemindahan sudah mulai berjalan dan didampingi oleh tim KBRI yang sudah berada di Wonkwang University, jadi ini sudah mulai dievakuasi. Jadi teman-teman sudah mulai berproses dan anak-anak kita dalam kondisi sehat alhamdulillah mudah-mudahan seterusnya mereka selalu sehat," ujarnya.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa proses evakuasi akan dilakukan bertahap, dalam beberapa bus, untuk bisa mengangkut seluruhnya.
"Bertahap dalam beberapa bus. Kemaren saya dapat informasi bahwa jumlah bus untuk kotingen Indonesia sekitar 40-an, tetapi sekali lagi bus yang diperlukan tentunya sejumlah yang dapat mengangkut seluruh anak-anak itu," tambahnya.
Kemudian, dia menjelaskan bahwa acaranya saat ini memang sudah dihentikan karena pergerakan Topan Khanun tersebut.
"Acaranya memang sudan tidak ada, karena dengan Taifun (Topan Khanun) itu maka acaranya selesai lebih awal karena teman-teman itu harus dipindahkan," ujarnya.
BACA JUGA : Mengenal Siklon Tropis, Badai Berkekuatan Besar Bisa Tumbuh di Selatan DIY
Pemerintah Korea Selatan telah mengumumkan peserta Jambore Pramuka Sedunia ke-25 akan dikeluarkan dari bumi perkemahan Saemangeum lebih cepat dari rencana semula pada 12 Agustus 2023.
Adapun hal tersebut disebabkan karena Topan Khanun yang bergerak mendekati Saemangeum, dan proses evakuasi sedang dilakukan. Kontingen Gerakan Pramuka Indonesia juga telah menyiapkan rencana darurat untuk menghindari amukan Topan Khanun tersebut. Kedubes RI di Seoul dan pemerintah Provinsi Jeollabuk juga menyatakan kesiapannya untuk membantu kontingen Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement

Berwisata di Tengah Bediding Saat Udara Dingin, Ini Tips Agar Tetap Sehat
Advertisement
Berita Populer
- Wakil Wali Kota Serang Kena Tilang Gegera Bonceng Anak Tanoa Helm
- Trump Minta Rusia Akhiri Perang Ukraina dalam 50 Hari atau Kena Tarif 100 Persen
- Didampingi Hotman Paris, Nadiem Makarim Penuhi Panggilan Kejagung Terkait Korupsi Chromebook
- Rencana Pembangunan Rumah Subsidi Tipe 18/25 Dibatalkan, Ini Alasan dari Menteri PKP
- 27 Juli, Penerbangan Moskow-Pyongyang Dibuka
- Situasi di Gaza Mengerikan, Sekjen PBB Desak Akses Bantuan Masuk
- 11 Korban Kapal Karam di Selat Sipora Ditemukan Dalam Kondisi Selamat
Advertisement
Advertisement