Advertisement
Sidang Mario Dandy: Ayah David Ungkap Kondisi Anaknya Baru Bisa Berdiri 8 Menit

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Ayah David Ozora Jonathan Latumahina mengungkap kondisi terkini anaknya pasca-dianiaya oleh Mario Dandy.
Saat ini David Ozora sudah bisa berjalan, meski hanya bertahan untuk berdiri sampai 8 menit saja. "Yang kelihatan oleh mata sudah bisa berjalan, tetapi setelah 8 menit bisa tiba-tiba jatuh. Jatuh paling parah tanggal 8 Juni, retak kakinya akhirnya operasi lagi," katanya di PN Jakarta Selatan pada Selasa (13/6/2023).
Advertisement
Saat ini David fokus menjalani terapi dengan melakukan fisioterapi sampai bisa berjalan dengan baik. "Fisioterapi, pelatihan dengan awalnya 2 menit setelah itu kecapean, lalu naik 4 menit, sampai sekarang masih jatuh terus, dan kita mengingatkan dia untuk hati- hati," lanjutnya.
BACA JUGA : Kuasa Hukum Shane: Banyak yang Mendekati, Mario Dandy
Saat kontrol terakhir pada 12 Mei 2023, David dinyatakan mengalami trauma di otak luar sebelah kiri.
"Kontrol terakhir 12 Mei ada trauma di otak luar sebelah kiri, lalu saya bertanya kepada dokter terkait efeknya, dan dokter mengatakan bahwa trauma ini merusak keseimbangan, dan ini harus terus fisioterapi hingga bisa berjalan dengan baik," tambahnya.
Dikatakan, berdasarkan hasil CT-Scan di awal, dokter menyatakan tidak terlihat ada pendarahan. Namun, dokter menekankan bahwa kondisi tersebut berbahaya, karena tidak ada pendarahan, tetapi mengalami koma.
Dokter juga menyatakan bahwa David harus melakukan MRI supaya terdeteksi sakit yang dialaminya. "Disampaikan pada saat itu di observasi karena paru-paru sudah banyak lendir akibat infeksi. Dokter bilang ini harus di MRI supaya ketahuan apa sakitnya ini," katanya.
BACA JUGA : Jalani Sidang Perdana, Mario Dandy Terancam Hukuman 12
Jonathan menyatakan berdasarkan hasil MRI, David dinyatakan mengalami Diffuse Axonal Injury. "Trauma berat di otak menjadi otak bergetar, sehingga saraf terputus semua, dan tidak bisa merespons semua," lanjutnya.
Menurut dokter, penyebabnya adalah trauma yang sangat berat di otak.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kronologi Kasus Korupsi di Sritex yang Menjerat Iwan Lukminto
- Profil Iwan Kurniawan Lukminto, Dirut Sritex yang Ditangkap Kejagung
- Penyelenggara Sistem Elektronik Diminta Patuhi Peraturan Mengatasi Konten Negatif
- Makin Tegang dengan India, Pakistan Tegaskan Tidak Mau Berkompromi Soal Kemerdekaan
- Kapolri Mutasi 67 Perwira, Tunjuk Dua Kapolda Baru
Advertisement

Pastikan Hewan Kurban Bebas dari Penyakit, Pemkot Jogja Rutin Lakukan Pemantauan
Advertisement

Berikut Sejumlah Destinasi Wisata Berbasis Pedesaan di Bantul
Advertisement
Berita Populer
- Lapas Banyuwangi Gagalkan Penyelundupan Narkotika Dalam Lontong
- Mulai 1 Juni 2025, China Berlakukan Bebas Visa untuk 5 Negara di Amerika Selatan
- Kapolri Bakal Periksa Lagi Budi Arie di Kasus Judi Online
- 115 Bidang Lahan untuk Sekolah Rakyat Masih Bermasalah
- Hakim Agung MA Abdul Manaf Meninggal Dunia
- Budi Arie Sambangi Kantor KPK, Ini yang Dibahas
- Menteri Dody: 65 Sekolah Rakyat Selesai Awal Juli
Advertisement