Advertisement

Promo November

Balas Serangan Rusia, Zelensky: Waktu Kalian Tak Lama Lagi

Szalma Fatimarahma
Minggu, 11 Juni 2023 - 22:17 WIB
Abdul Hamied Razak
Balas Serangan Rusia, Zelensky: Waktu Kalian Tak Lama Lagi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky - Bloomberg.

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA—Ukraina telah memulai aksi serangan balasan ke Rusia. Serangan itu dimulai tak lama setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan bahwa upaya yang telah lama dibanggakan Kyiv untuk merebut kembali wilayahnya sedang berlangsung. 

"Tindakan kontra-ofensif dan defensif sedang berlangsung di Ukraina," ujar Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam keterangan resmi dikutip dari Reuters, Minggu (11/6/2023).

Advertisement

Namun demikian, Zelensky memilih untuk tidak membicarakan secara detail terkait jenis serangan maupun wilayah mana yang nantinya akan menerima serangan balasan Ukraina. 

BACA JUGA: 80 Kota dan Desa di Ukraina Berpotensi Banjir Akibat Bendungan PLTA Meledak

Dia hanya mengingatkan pasukan Rusia bahwa perang akan segera berakhir. "Menurut saya, penting bagi Rusia untuk selalu merasakan bahwa  mereka tidak punya waktu yang lama," sambungnya.

Dalam kesempatan berbeda, Staf Umum Ukraina menyebut bahwa pasukannya telah berhasil memukul mundur serangan musuh di sekitar Kota Bakhmut, kota yang menjadi target utama dalam perang musim dingin, serta Kota Maryinka. 

Mereka juga menyebut bahwa serangan tersebut membuat Rusia mengalami kerugian besar yang mereka coba untuk sembunyikan. 

"Kami mencoba untuk melakukan serangan terhadap musuh, kami melakukan serangan balik. Kami berhasil maju hingga 1.400 meter ke bagian depan," terang komandan pasukan darat Ukraina Jenderal Oleksander Syrskyi. 

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Inggris mengatakan bahwa sekutunya tersebut telah melakukan operasi yang signifikan di bagian timur dan selatan dalam 48 jam terakhir. Serangan ini pun berhasil menembus pertahanan Rusia di beberapa tempat. 

"Di beberapa daerah, pasukan Ukraina kemungkinan membuat kemajuan yang baik dan menembus garis pertama pertahanan Rusia. Di tempat lain, kemajuan Ukraina lebih lambat," kata Kementerian Pertahanan Inggris. 

BACA JUGA: Perang Rusia vs Ukraina: Miris, Jumlah Korban Lampaui 9 Tahun Perang Uni Soviet vs Afghanistan

Kementerian itu memperkirakan bahwa militer Ukraina akan menggunakan ribuan pasukan yang telah dilatih dan diperlengkapi oleh Barat dalam melancarkan serangan balasan tersebut. tara Kyiv juga tidak memiliki supremasi udara.

Mereka menilai bahwa, bagian selatan menjadi prioritas strategis utama dalam serangan balasan kali ini. 

Sebab, dengan mengirim serangan ke wilayah selatan, maka Ukraina berkesempatan untuk merebut kembali pembangkit nuklir terbesar di Eropa dan memotong jembatan darat Rusia ke semenanjung Krimea Laut Hitam.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Awasi Masa Tenang, Bawaslu Siagakan Semua Petugas Pengawas

Jogja
| Jum'at, 22 November 2024, 19:27 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement