Advertisement
Makin Sengit, Ukraina Klaim Mampu Merontokkan Serangan Rudal dan Drone Rusia

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Pasukan Ukraina menangkis sekaligus menghancurkan tiga rudal dan 25 pesawat nirawak Rusia pada Sabtu malam (13/5/2023).
Ukraina melakukan perlawanan dalam serangan udara terbaru sejak awal Mei terhadap negara tersebut, ungkap pasukan udara Ukraina, Minggu (14/5/2023)
Advertisement
Rusia meningkatkan jumlah serangan rudal dan drone pada Mei ini. Hal itu, kata Kiev, berkaitan dengan ketakutan Moskow terhadap rencana serangan balasan dari Ukraina.
BACA JUGA:Â Helikopter dan Pesawat Temput Su-34 Rusia Jatuh, 2 Orang Tewas
Rusia meningkatkan jumlah serangan rudal dan drone pada Mei ini. Hal itu, kata Kiev, berkaitan dengan ketakutan Moskow terhadap rencana serangan balasan dari Ukraina.
Rusia "menggempur Ukraina dari segala penjuru dengan drone serangan Shahed, rudal Kalibr dari kapal di Laut Hitam (dan) rudal jelajah dari pesawat strategis Tu-96," demikian pernyataan pasukan angkatan udara.
Sedikitnya dua orang di wilayah barat Ternopil terluka dalam peristiwa itu, menurut pejabat senior kepresidenan Ukraina lewat Telegram.
Otoritas Ukraina tidak melaporkan serangan terhadap infrastruktur vital atau fasilitas militer.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Puluhan Ribu Warga Turki Turun ke Jalan, Tuntut Erdogan Mundur
- Hidup Jadi Tenang di 9 Negara yang Tak Punya Utang
- Menkeu Purbaya Jamin Bunga Ringan untuk Pinjaman Kopdes ke Himbara
- Ini Duduk Perkara Temuan BPK Soal Proyek Tol CMNP yang Menyeret Anak Jusuf Hamka
- PT PMT Disegel KLH, Diduga Sumber Cemaran Zat Radioaktif
Advertisement
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- 7 Jenazah Korban Kecelakaan Bus RS Bina Sehat Dimakamkan di Jember
- Daftar 10 Negara yang Menolak Palestina Merdeka
- Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Maut Bus Rombongan Rumah Sakit Bina Sehat
- Polisi Peru Tangkap Komplotan Pembunuh Diplomat Indonesia Zetro Purba
- Wasekjen PDIP Yoseph Aryo Dipanggil KPK Sebagai Saksi Kasus DJKA
- Hubungan Venezuela-AS Memanas, Ini Penyebabnya
- Bali Kembali Banjir, Kini Sampai ke Canggu
Advertisement
Advertisement