Advertisement
Pemasangan Tenda Jemaah Haji 2023 asal Indonesia Capai 80%

Advertisement
Harianjogja.com, MADINAH—Pemasangan tenda bagi jamaah calon haji Indonesia di padang Arafah mencapai sekitar 80%. Sebagian tenda bahkan sudah terpasang instalasi listrik dan pendingin ruangan (AC).
"Kami memantau perkembangan penyiapan fasilitas di Arafah dan Mina yang dilakukan oleh Syarikah atau Muassasah. Pemantauan dilakukan jauh-jauh hari untuk memastikan ada kemajuan yang baik dari persiapan yang dilakukan Muassasah," kata Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi 1444 Hijriah/2023 Masehi, Subhan Cholid di sela meninjau fasilitas jamaah calon haji (JCH) Arafah-Mina di Arafah, Sabtu (27/5/2023).
Advertisement
Turut serta dalam pemantauan yang dilakukan Jumat (26/5), di antaranya Konsul Haji KJRI Jeddah Nasrullah Jasam, Kadaker Mekah Khalilurrahman, Kasi Akomodasi Daker Mekah Abduh, dan perwakilan dari Syarikah.
Untuk terus memberikan kenyamanan, lanjut Subhan, tahun ini lantai tenda di Arafah dilapisi pasir sebelum dipasang karpet dan kasur busa, sehingga diharapkan permukaannya menjadi lebih rata dan nyaman.
"Tadi kami minta agar penerangan di tenda lebih terang lagi, karena jamaah sering memanfaatkan waktu di Arafah untuk membaca Alquran. Saklar listrik kami cek jumlahnya juga cukup banyak," katanya.
Subhan menyebutkan luas tenda di Arafah cukup beragam, mulai 250 m2, 300 m2, 375 m2, sampai yang terbesar 600 m2, dan jumlah calon haji di setiap tenda disesuaikan dengan luas ruangnya. Rata-rata, setiap calon haji mendapat ruang seluas 1,5 - 1,6 m2.
BACA JUGA: Menag Ingatkan Petugas Haji Responsif Dampingi Calon Jemaah Haji 2023
"Selain tenda, kami juga cek toilet Arafah. Beberapa sudah dilakukan renovasi, namun kami minta agar Syarikah segera menyiapkan tambahan toilet di setiap maktab," kata Subhan.
Terkait upaya mengurangi antrean panjang di toilet, Subhan menilai keberadaan toilet tambahan di Arafah sangat penting, sehingga bisa menambah kenyamanan jamaah. Apalagi, secara lahan dimungkinkan, karena kawasan Arafah cukup luas.
"Gus Menteri (Menteri Agama) sangat peduli terhadap toilet tambahan di Arafah agar bisa digunakan jamaah. Pengecekan kesiapan layanan di Arafah akan dilakukan secara berkala. Senin mendatang (29/6) akan kami cek lagi untuk melihat perkembangannya," katanya.
Selain Arafah, pengecekan fasilitas juga dilakukan di tenda-tenda Mina yang akan ditempati jamaah calon haji Indonesia setidaknya paling cepat tiga malam, berbeda di Arafah jamaah hanya menginap semalam.
BACA JUGA: Cerita Mbah Harun Jemaah Calon Haji Berusia 119 Tahun Mendoakan Gubernur Jawa Timur
"Tadi kami cek tenda di Mina. Lantai yang dulunya batako, sudah dipasang keramik. Toilet Mina juga sedang direnovasi, meski tidak bisa ditambah karena lahannya yang sangat terbatas. Tapi, kondisinya harus bagus agar jamaah nyaman menggunakannya. Toilet juga dibuat agar ramah lansia dan difabel," kata Subhan Cholid.
Pemantauan penyiapan fasilitas di Mina akan dilakukan secara berkala, dengan harapan semua sudah siap pada 6 Zulhijjah 1444 H atau tiga hari sebelum puncak haji (wukuf). Jamaah haji Indonesia dijadwalkan mulai masuk ke Kota Kelahiran Nabi Muhammad mulai 2 Juni 2023.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Tol Jogja Bawen Paket 1 Ruas Jogja-Banyurejo Dilengkapi 25 Box Culvert, Ini Titik Lokasinya
Advertisement

Siap-siap Gobyos! Ini Rekomendasi Warung Oseng Mercon di Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Ganjar Memimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Alun-Alun Pancasila Boyolali
- Sidang Kode Etik 2 Jenderal Polisi Belum Digelar, Ini Sikap Kompolnas
- 12 Serangan Rudal Rusia ke Ukraina, 3 Orang Dilaporkan Tewas
- Jajaran Samsung TV 2023, Menghadirkan Pengalaman Menonton Semakin Wow
- Rusia Tuding Intelijen AS Berada Dibalik Peretasan Ribuan iPhone
- Mendarat Pertama Kali di Bali, Pilot Pesawat Emirates Ternyata Orang Indonesia
- Parah! Ekspor Pasir Laut Sudah Dilakukan Sebelum Jokowi Izinkan
Advertisement
Advertisement