Advertisement
Hindari Macet, Banyak Warga Pilih Mudik saat Lebaran

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA–Perayaan Idulfitri sudah dilakukan sejak Jumat (21/4/2023). Meski demikian, arus mudik Lebaran 2023 yang melintasi Gerbang Tol Kalikangkung Semarang, pada Sabtu (22/4/2023), terpantau masih padat. Kendaraan yang lewat didominasi antrean kendaraan berpelat Jakarta, Jawa Barat, dan sekitarnya.
Kebijakan satu arah (one way) di jalur tol dari arah barat sudah tidak diberlakukan. Hanya, gerbang tol dari arah barat dibuka tujuh pintu, sedangkan dari arah timur dibuka tiga pintu.
Advertisement
Sejumlah petugas Jasamarga Semarang-Batang disiagakan di pintu-pintu gerbang tol untuk mengantisipasi jika ada pengguna jalan tol yang membutuhkan informasi dan pelayanan, seperti isi ulang kartu tol.
Menurut pengakuan sejumlah pemudik, alasan memilih mudik tepat pada Hari Raya Idulfitri untuk menghindari kemacetan, mengingat banyak warga yang sudah merayakan lebaran di kampung halaman.
M Reihan Adiwibowo, 25, pemudik asal Bandung yang berencana mudik ke Solo bersama keluarganya tepat pada Lebaran, dan sepanjang perjalanan lancar tanpa kemacetan.
"Perjalanan tadi lancar, tidak menemui kemacetan. Memang pilih (mudik) pas Lebaran ini. Pertama, menyesuaikan waktu. Kedua, juga agar lalu lintasnya tidak macet," ujarnya.
Pemudik lainnya, Nuriddin, 56, asal Pekalongan juga memilih mudik persis pada hari H Lebaran karena memang ingin menghindari kepadatan kendaraan, selain karena memang baru luang sekarang.
"Kebetulan kemarin banyak tamu. Baru bisa sekarang mudik. Ini mau ke Mojokerto, dari Pekalongan. Ya, mudah-mudahan tidak macet ya," katanya, saat ditemui saat mengisi saldo kartu tol di GT Kalikangkung.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun dari Pos Pengamanan Lebaran GT Kalikangkung Semarang tercatat peningkatan kendaraan dari arah barat ke timur pada pagi hingga siang hari.
Data terbaru trafik kendaraan di GT Tol Kalikangkung Semarang pada Sabtu ini baru terhimpun hingga pukul 12.00 WIB dengan perhitungan trafik kendaraan setiap dua jam sekali.
Data setiap dua jam, pukul 06.00 WIB-08.00 WIB tercatat 1.509 kendaraan, 08.00 WIB-10.00 WIB naik menjadi 2.042 kendaraan, dan dua jam kemudian kembali meningkat menjadi 3.795 kendaraan dari arah barat.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Tok! Bunga KPR Subsidi Tetap 5 Persen
- Kuasa Hukum Ungkap Banyak Kejanggalan Terkait Kasus Pembunuhan Kacab Bank
- Daftar Lengkap Menteri dan Wamen Baru di Kabinet Merah Putih Prabowo
- Reshuffle Kabinet Prabowo, Ini Daftar Menteri dan Pejabat Baru
- Farida Farichah, Aktivis NU Berusia 39 Tahun yang Jadi Wamenkop
Advertisement

Gunungkidul Akan Perluas Jangkauan Layanan Bus Sekolah
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Kementerian Raja Juli Peroleh Rp6,04 Triliun
- Menkeu Purbaya Ingatkan Anak Muda Jangan FOMO dengan Investasi
- Prediksi BMKG: Kota Besar Dilanda Hujan Hari Ini
- 2 Ruang Kelas Disiapkan untuk Sambut Wapres Gibran di Sentani
- 7 Tuntutan Demo Ojol Hari Ini, Hapus Multi Order hingga Copot Menhub
- Tiga Tersangka Korupsi Sritex Dilimpahkan ke Kejari Surakarta
- Kawal Demo Pengemudi Ojol, 6.118 Personel Gabungan Dikerahkan
Advertisement
Advertisement