Advertisement
Tega! Rombongan Klitih Bawa Celurit Kejar Warga yang Tengah Berjaga di Rumah Duka
![Tega! Rombongan Klitih Bawa Celurit Kejar Warga yang Tengah Berjaga di Rumah Duka](https://img.harianjogja.com/posts/2023/03/18/1129524/ilustrasi-pembacokan-2.jpg)
Advertisement
Harianjogja.com, UNGARAN—Sekelompok pemuda di Semarang nekat melakukan aksi klitih di depan rumah warga yang tengah berduka.
Aksi kejahatan jalanan atau yang belakangan populer disebut klitih terjadi di Dusun Baan, Desa Asinan, Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jumat (17/3/2023) pagi. Ironisnya, aksi klitih itu dilakukan sekelompok pemuda di depan rumah seorang warga yang tengah berduka karena anggota keluarga ada yang meninggal.
Advertisement
Aksi klitih di depan rumah warga yang tengah berduka itu pun terekam kamera closed circuit television (CCTV) yang terpasang di depan sebuah masjid. Dalam rekaman itu terlihat warga yang tengah berjaga di rumah warga yang tengah berduka itu berusaha melarikan diri karena dikejar gerombolan pemuda yang membawa senjata tajam (sajam) jenis celurit.
Seorang saksi yang enggan disebutkan namanya mengatakan, aksi klitih atau kejahatan jalanan di Dusun Baan, Desa Asinan, Bawen, Kabupaten Semarang, itu terjadi sekitar pukul 04.46 WIB. Saat itu, warga tengah berjaga di rumah seorang warga yang tengah kesripahan atau berduka karena ada anggota keluarga yang meninggal dunia. Kebetulan, letak rumah warga yang berduka itu berada di depan masjid.
“Depan itu [masjid] kan ada orang meninggal. Warga ikut menemani berjaga. Tiba-tiba ada suara motor dengan knalpot brong. Warga kan akhirnya menegur dan meminta pengendara motor untuk pelan-pelan karena ada yang sedang kesripahan,” ujar warga yang enggan disebutkan namanya itu kepada Solopos.com-jaringan Harianjogja.com, Jumat (17/3/2023).
Tidak terima dengan teguran itu, gerombolan pemuda yang mengendarai empat unit sepeda motor itu langsung mengejar warga dengan celurit.
“Satu motor bablas [terus melaju]. Sedangkan yang lainnya berhenti untuk mengeluarkan parang. Persis klitih gitu. Akhirnya [warga] lari ketakutan sampai ada yang lari ke sawah maupun sembunyi di kandang,” ujarnya.
Tak berhenti sampai di situ, gerombolan pemuda itu pun kembali datang ke kampung tersebut. Kali ini, mereka justru datang dengan membawa lebih banyak orang.
Meski demikian, aksi kejahatan jalanan gerombolan pemuda itu urung dilakukan menyusul hari yang sudah pagi dan banyak warga yang mulai beraktivitas.
Atas peristiwa itu, warga pun meminta pihak berwajib segera turun tangan. Warga menilai aksi kejahatan yang dilakukan sekelompok pemuda tidak bertanggung jawab itu sangat meresahkan.
BACA JUGA: Simak! Jadwal Pemadaman Listrik Sabtu 18 Maret 2023 di Bantul & Sleman
“Kami juga cari-cari informasi. Warga di sini tidak ada yang punya masalah dengan geng. Jujur warga ketakutan, apalagi mereka pakai senjata tajam jenis celurit yang besar,” ungkapnya.
Terpisah, Kapolsek Bawen, AKP Solekhan, mengaku telah menerjunkan anggotanya untuk melakukan penyelidikan atas peristiwa teror yang dilakukan sekelompok pemuda itu. Terlebih lagi, aksi klitih atau kejahatan jalanan yang meneror warga itu telah terekam kamera CCTV.
“Anggota sudah saya perintah langsung. Polres juga sudah monitor biar nanti dibantu Resmob,” jelas dia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- PBNU dan PKB Masih Saja "Perang Dingin", Ini yang Jadi Biangnya
- PSI Resmi Umumkan Nama Calon Kepala Daerah yang Diusung, Ini Daftarnya
- PBNU Siapkan Panitia Khusus untuk Mengembalikan PKB ke NU, Ini Alasannya
- BPK Temukan Masalah di Sistem Keuangan Haji Terpadu
- Air Bersih di IKN Bisa Langsung Diminum Dialirkan dari IPA Sepaku
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/27/1182736/img-20240727-wa0003.jpg)
Peringati Hari Kebaya Nasional, Srikandi PLN Turun ke Jalan Malioboro Menyapa Pelanggan
Advertisement
![alt](https://img.harianjogja.com/posts/2024/07/24/1182437/taman-ablekambang.jpg)
Taman Balekambang Solo Resmi Dibuka Kamis 25 Juli 2024, Segini Tarif Masuk dan Jam Operasionalnya
Advertisement
Berita Populer
- Program Makan Bergizi Prabowo-Gibran Diklaim Mampu Menumbuhkan Agro Industri di Perdesaan
- Korban Tewas Kerusuhan di Bangladesh Mencapai 201 Orang, Sebagian Besar Luka Tembak
- Bolone Mase "Gibran" Dukung Dico di Pilwalkot Semarang
- PBB: Korban Jiwa Dampak Panas Ekstrem Diperkirakan Mencapai 500 Ribu Orang Pertahun
- Museum Song Terus Menambah Keberagaman Wisata di Pacitan
- Kejagung Limpahkan Tersangka Direktur SMIP ke Kejari Pekanbaru dalam Kasus Importasi Gula
- MUI Kaji Kemungkinan Dapat Ikut Mengelola Tambang
Advertisement
Advertisement