Punya Komunitas Berisi 100.000 Orang, Tuntas Subagyo Akan Hitamkan Indonesia

Advertisement
SUKOHARJO—Pendiri komunitas Bocahe Mas Tuntas, Tuntas Subagyo, 44, menargetkan sudah bisa menghitamkan wilayah Indonesia pada akhir 2022.
Pria yang juga pendiri Ormas Tikus Pithi Hanata Baris (TPHB) sekaligus Partai Kedaulatan Rakyat (PKR) tersebut optimistis anggota komunitas Bocahe Mas Tuntas sudah tersebar merata di seluruh wilayah Tanah Air pada akhir 2022.
Tuntas membentuk komunitas Bocahe Mas Tuntas (BMT) yang fokus melakukan pemberdayaan usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
“Target saya akhir 2022 seluruh wilayah Indonesia sudah menghitam [karena menjadi] basecamp komunitas Bocahe Mas Tuntas. Menghitam yang saya maksud karena warna hitam yang dipakai teman-teman komunitas Bocahe Mas Tuntas,” ujar Tuntas Subagyo saat diwawancara di rumahnya, Selasa (15/11/2022).
Komunitas Bocahe Mas Tuntas bergerak di berbagai kegiatan masyarakat, khususnya pemberdayaan UMKM. Oleh karena itu, Tuntas Subagyo mengatakan ingin memberikan kontribusi sesuai kebutuhan komunitas.
“Kontibusi kami apa yang bisa dimaksimalkan, apa yang bisa kami bantu akan kami bantu dalam kegiatan positif dan dapat memberikan energi,” tuturnya.
Selain mengadakan kegiatan yang memberdayakan UMKM, Tuntas berharap ada nuansa demokrasi berbeda yang tumbuh di dalam komunitas. Anggota komunitas Bocahe Mas Tuntas ini diklaim lebih dari 100.000 orang.
Mereka berasal dari berbagai kalangan dan tersebar di Pulau Jawa, Sumatra, Kalimantan, dan pulau lain di Indonesia. Mereka sudah mendirikan basecamp di setiap RT dan kelurahan di Indonesia.
“Ruang gerak teman-teman [komunitas Bocahe Mas Tuntas] ini di berbagai kegiatan masyarakat. Kami mengarahkan mereka bisa berkreasi dan memberikan kontribusi positif bagi masyarakat di lingkungan. Kegiatannya harus positif,” urai sang pendiri Partai Kedaulatan Rakyat (PKR).
Komunitas Bocahe Mas Tuntas didorong melakukan kegiatan atau kreativitas dalam hal pemberdayaan UMKM. Sejauh ini, katanya, sudah ada beberapa basecamp yang mendirikan UMKM.
“Selama ini sudah berjalan. Dari beberapa basecamp itu sudah berdiri UMKM seperti warmindo, wedangan, hik, dan lain-lain. Itu yang dilakukan anggota atau penghuni basecamp di basecamp,” ungkap dia.
Contoh kegiatan yang dilakukan komunitas Bocahe Mas Tuntas Kartasura, Sukoharjo rutin mengadakan bakti sosial berbagi sarapan gratis bagi masyarakat di Gumpang, Kartasura hingga masyarakat umum. Komunitas tersebut melibatkan UMKM yang membuka usaha angkringan.
Tuntas Subagyo menuturkan jumlah basecamp komunitas Bocahe Mas Tuntas saat ini sudah mencapai ribuan. Basecamp komunitas Bocahe Mas Tuntas yang fokus pemberdayaan UMKM ini tersebar di Jawa Tengah, Jogja, Jawa Timur, Sumatra Barat, Lampung, Papua, Sulawesi, dan Kalimantan Barat.
Tuntas berharap pembentukan komunitas Bocahe Mas Tuntas selain untuk pemberdayaan UMKM juga memberikan pembelajaran demokrasi kepada seluruh rakyat Indonesia. (***)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Besaran Pesangon Karyawan PHK dan Pensiun Sesuai UU Cipta Kerja
- Bacaan Niat Puasa Ramadan Dalam Versi Arab dan Latin
- Daftar 6 Bandara yang Beroperasi 24 Jam Selama Mudik Lebaran 2023
- Piala Lomba Dimintai Uang oleh Bea Cukai, Kemenkeu Minta Maaf
- Waspadalah! Ini Jam Rawan Tindak Kejahatan di Bulan Ramadan
Advertisement

Wow! Masjid Agung Bantul Sediakan Takjil 300 Porsi Tiap Hari selama Ramadan
Advertisement

Pesta Daging Iftar Ramadan di Horison Ultima Riss Malioboro Yogyakarta
Advertisement
Berita Populer
- Jam Kerja ASN Saat Bulan Puasa 2023
- Dibuka Segera, Ini Panduan Mengisi Biodata UTBK SNBT 2023
- Jokowi Perintahkan TNI dan Polri Terus Mengawal Pembangunan di Papua
- Produsen Penerima Subsidi Motor Listrik Kerek Harga, Siap-Siap Kena Sanksi
- Pria Lajang di China Habiskan Rp2,2 Juta per Hari Demi Hindari Teror Nikah
- Menlu Hongaria Sebut Konflik NATO dengan Rusia Bisa Mengarah ke Perang Dunia
- Gegara Istri Bergaya Hidup Mewah, Direktur Penyelidikan KPK Diperiksa Dewas
Advertisement