Kasus Covid-19 Diperkirakan Memuncak Dalam Waktu Dekat

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin memperkirakan peningkatan kasus Covid-19 di Indonesia yang merangkak naik sejak 25 Oktober 2022 segera memuncak dalam waktu dekat.
"Sekarang kasus Covid-19 sudah lebih tinggi, sudah di atas 60%. Jadi saya rasa, sebentar lagi pasti akan sampai puncak," kata Budi Gunadi Sadikin usai konferensi pers Indonesia Memanggil Dokter Spesialis di Gedung Kemenkes RI Jakarta, Jumat (18/11/2022) dikutip dari Antara.
Advertisement
BACA JUGA: TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023
Budi mengatakan perkiraan itu didasari atas pengamatan pada fluktuasi angka positivity rate atau proporsi orang positif dari keseluruhan orang yang dites dalam kurun dua pekan terakhir.
Berdasarkan laporan Kemenkes RI, tren positivity rate pada dua pekan terakhir di Indonesia mengalami peningkatan dari 14,13 persen menjadi 20,90 persen.
Menurut Budi, kenaikan angka kasus COVID-19 kali ini dipengaruhi Subvarian Omicron XBB dan BQ.1, yang diperkirakan sudah mencapai 60 persen dominasi di sejumlah daerah, sejak kali pertama teridentifikasi di Indonesia pada September 2022.
Kasus itu awalnya ditemukan di 10 provinsi di Indonesia, di antaranya Bali, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Barat, Kepulauan Babel, Lampung, dan Sumatera Utara, dan Riau.
"Sekarang XBB, BQ.1, itu saya lihat sudah di atas 60 persen. Tapi belum 90 persen. Saya lihat positivity rate-nya tinggi seperti ini, harusnya masih akan naik minimal sampai akhir bulan masih naik," katanya.
Menurut Budi, tantangan paling tinggi menghadapi lonjakan varian baru tersebut saat ini berada di Batam yang berdekatan dengan Singapura sebagai negara dengan lonjakan kasus XBB yang cukup tinggi.
"Di Batam kasus XBB-nya sudah tinggi sekali, mungkin sudah 70-80 persen. Sekarang tinggal saya lihat, Batam dalam sepekan hingga dua pekan ini flattening apa enggak. Kalau Batam itu flattening, artinya benar (mencapai puncak kasus)," katanya.
BACA JUGA: Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Gerhana Matahari Terjadi Dua Hari Menjelang Idulfitri, Bisa Diamati dari Wilayah Ini
- Bantah Klitih dan Menyebutnya sebagai Kenakalan Remaja, Polres Semarang Viral
- Erick Thohir Jalankan Perintah Presiden Ketemu FIFA: Doakan Saya Demi Bangsa & Rakyat Indonesia
- Jadwal Bus DAMRI Jogja-Bandara YIA, Rabu 29 Maret 2023 dan Cara Membeli Tiketnya
- Polsek Muntilan, Magelang Amankan 9 Pelajar yang Hendak Gelar Perang Sarung
Advertisement

Begini Progres Konstruksi dan Pembebasan Lahan Tol Jogja Bawen
Advertisement

Rekomendasi Objek Wisata untuk Wisatawan yang Berpuasa, Anti-Lelah & Anti-Batal
Advertisement
Berita Populer
- Jawa Timur Paling Banyak Diterima SNBP 2023, Total 23.477 Siswa Masuk PTN Tanpa Tes
- Deputi di KPK Irjen Karyoto Jadi Kapolda Metro Jaya Punya Harta Rp7,7 Miliar
- Diperpanjang! Ini Jadwal Cuti Bersama Lebaran 7 Hari
- Guru dan Dosen Tak Dapat Tukin Bakal Terima THR dan Gaji Ke-13
- Kemacaten Kian Parah, Jokowi: Kita Telat Bangun Transportasi Publik
- Bulog akan Impor 500.000 Ton Beras dari 4 Negara
- Resmi! Libur dan Cuti Bersama Lebaran 2023 Mulai 19 hingga 25 April
Advertisement