Presiden Putin Bayar Rp2,5 Juta Per Bulan untuk Warga Ukraina yang Memilih Tinggal di Rusia
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Meski digambarkan sebagai sosok kejam oleh media barat, namun Vladimir Putin tampaknya berhasil menampilkan dirinya sebagai sosok yang bertanggung jawab.
Dilansir dari Al Arabiya, Presiden Rusia tersebut akan menjamin keselamatan warga Ukraina yang memutuskan tinggal di Rusia.
Advertisement
Bukan hanya sekadar menjamin, namun Putin akan memberikan tunjangan 10.000 rubel atau Rp2,5 juta per bulan untuk mereka.
Meski demikian, tidak semua golongan akan mendapatkan tunjangan tersebut.
Sebab program Putin ini memang khusus untuk mereka yang pantas mendapat perlindungan seperti para pensiunan, wanita hamil, dan penyandang disabilitas.
Pensiunan dan penyadang disabilitas akan mendapat tunjangan tersebut per bulan.
Sementara wanita hamil akan diberikan bantuan tersebut sebanyak satu kali.
BACA JUGA: Sukarelawan Anies Baswedan untuk Pilpres 2024 di Jogja Mulai Gerilya
Moskow juga telah memberikan paspor Rusia kepada warga negara Ukraina yang mau hijrah ke Rusia.
Hal tersebut sempat dianggap AS dan Ukraina sebagai upaya ilegal Moskow untuk mencaplok wilayah yang mereka anggap sebagai perampasan tanah imperialis Rusia.
Moskow mengatakan sedang menuntut "operasi militer khusus" untuk melindungi penutur Rusia yang disebut "dianiaya" oleh sistsm Ukraina.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- RUU Tax Amnesty Tiba-tiba Masuk Prolegnas, Pengamat: Prioritas Saat Ini Justru RUU Perampasan Aset
- Bareskrim Polri Pulangkan DPO Judi Online Situs W88 dari Filipina
- KJRI Hamburg Jerman Resmi Melayani Permohonan Paspor Elektronik
- Koperasi Diminta Bergerak Ikut Bantu Pelaku UMKM dan Perangi Rentenir
- Pembangunan Kesehatan di Indonesia Berkembang, Hanya Saja Masih Menghadapi Kesenjangan dengan Negara Maju
- Berani ke Italia, Benjamin Netanyahu dan Yoav Gallant Bisa Ditangkap
- Pemerintah Inggris Dukung Program Makan Bergizi Gratis Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement