Advertisement
Angka Covid-19 Meningkat, Satgas Kabupaten Magelang Minta Penerapan Prokes Ditingkatkan

Advertisement
Harianjogja.com, MAGELANG — Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, meminta semua pihak untuk kembali menegakkan protokol kesehatan dimanapun berada. Hal ini menyusul peningkatan pasien terkonfirmasi Covid-19 di Kabupaten Magelang, dalam beberapa hari terakhir.
"Iya betul. Beberapa hari terakhir, kasus aktif Covid-19 di Kabupaten Magelang, meningkat. Karena itu, kami minta semua pihak untuk kembali menegakkan protokol kesehatan. Salah satunya penggunaan masker," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Magelang, Nanda Cahyadi Pribadi, dikutip dari laman Pemkab Magelang, Kamis (21/7/2022).
Advertisement
Disebutkan Nanda, penambahan pasien terkonfirmasi Senin kemarin tercatat ada lima orang. Tiga diantaranya dari Kecamatan Mertoyudan dan dua orang dari Mungkid. Sedang pada Selasa (19/7/2022), ada tambahan 9 orang. Lima diantaranya dari Kecamatan Candimulyo, dan satu orang tersebar di Kecamatan Mungkid, Mertoyudan, Muntilan dan Secang.
"Hari ini ada juga dua mutasi data dari Kecamatan Secang dan Candimulyo," sebutnya.
Menurutnya, kenaikan kasus aktif ini sesuai prediksi para ahli. Tak heran jika beberapa waktu lalu, Presiden RI, Joko Widodo juga meminta semua pihak untuk kembali menegakkan protokol kesehatan. Salah satunya memakai masker terutama didalam ruangan. "Hal ini juga kami sampaikan diwilayah ini. Cuci tangan pakai sabun di air mengalir usai bebergian dari luar, juga kami minta diaktifkan lagi. Mencegah lebih baik dari mengobati," tegasnya.
Ditandaskan, bahwa dengan penambahan 9 kasus terkonfirmasi kemarin, jumlah komulatif pasien terkonfirmasi diwilayah ini menjadi 27.375 orang. Rinciannya, 27.156 terkonfirmasi sembuh, 1186 meninggal dan 33 orang dalam penyembuhan. "Sebanyak 33 orang itu, saat ini 30 orang diantaranya menjalani isolasi mandiri dirumah masing-masing. Sedang tiga orang, menjalani perawatan di rumah sakit," tandasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
Advertisement
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Mulai 1 Juli 2026, Vietnam Larang Penggunaan Sepeda Motor Berbahan Bakar Fosil di Pusat Kota Hanoi
- Polisi Kerahkan 1.082 Personel Gabungan Amankan Aksi Unjuk Rasa di Sidang Hasto Kristiyanto
- Operasi Patuh 2025 Dimulai Hari Ini Hingga 27 Juli Mendatang, Berikut Jenis Pelanggaran dan Denda Tilangnya, Paling Tinggi Rp1 Juta
- Mensos Tegaskan Masa Orientasi Siswa Sekolah Rakyat Sekitar 15 Hari
- Mantan CEO GoTo Andre Soelistyo Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Chromebook
- Sidang Korupsi Mbak Ita, Wakil Wali Kota Semarang Diperiksa
- Pembeli Beras SPHP Wajib Difoto, Ini Penjelasan dari Perum Bulog
Advertisement
Advertisement