Advertisement
Perang Rusia Vs Ukraina Makin Ganas, Gubernur Donetsk Perintahkan 350 Ribu Warga Diminta Kabur
                Prajurit Ukraina mengendarai howitzer self-propelled M109 155 mm Amerika, di tengah serangan Rusia di Ukraina, di wilayah Donetsk, Ukraina, 13 Juni 2022.  - Antara
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Gubernur Donetsk Pavlo Kyrylenko, wilayah timur Ukraina yang masih tersisa, mendesak lebih dari 350.000 penduduk untuk melarikan diri dari serangan pengeboman Rusia yang meningkat setelah pasukan Putin menguasai Provinsi Luhansk.
Ketika pasukan Rusia menggempur sasaran di seluruh Ukraina timur hingga tadi malam, Pavlo Kyrylenko mendesak warga sipil untuk mengungsi dari provinsi tersebut.
Advertisement
Tujuannya untuk menyelamatkan nyawa dan memungkinkan tentara Ukraina untuk mempertahankan kota dari serangan Rusia.
Seruan gubernur agar orang-orang di Donetsk meninggalkan provinsi itu tampaknya mewakili salah satu evakuasi perang terbesar yang telah menggusur lebih dari 7,1 juta orang Ukraina di dalam negeri dan menyebabkan 4,8 juta lainnya meninggalkan negara itu, menurut PBB.
"Nasib seluruh negara akan ditentukan oleh wilayah Donetsk," kata Kyrylenko seperti dikutip Aljazeera.com, Rabu (6/7/2022).
“Begitu ada lebih sedikit orang, kami akan dapat lebih berkonsentrasi pada musuh kami dan melakukan tugas utama kami,” katanya.
Gubernur itu mengatakan bahwa “target nomor satu” Rusia saat ini adalah Kota Sloviansk dan Kramatorsk, sebagian karena infrastruktur penting di kota-kota tersebut, seperti pusat penyaringan air.
Kryrylenko menambahkan, bahwa ketika serangan rudal dan artileri Rusia di daerah pemukiman meningkat, lebih banyak orang yang melarikan diri.
BACA JUGA: Babarsari Jadi Medan Kerusuhan, Ini Saran Penyelesaian dari BIN
Dia menggambarkan penembakan oleh pasukan Rusia sebagai "sangat kacau" dan tanpa target khusus dan hanya untuk menghancurkan infrastruktur sipil dan daerah pemukiman.
Seruan untuk evakuasi massal menyusul satu hari setelah Presiden Rusia Vladimir Putin mendeklarasikan kemenangan di provinsi tetangga Luhansk setelah berbulan-bulan perang yang melelahkan untuk menguasai Kota Severodonetsk dan Lysychansk.
Akibatnya, kedua belah pihak kehilangan banyak tentara.
Donetsk dan Luhansk bersama-sama membentuk Donbas, bagian timur wilayah industri Ukraina yang telah menyaksikan pertempuran paling signifikan di Eropa selama beberapa generasi. Rusia mengatakan ingin menguasai seluruh wilayah Donbas.
Setelah pasukan Rusia mengambil alih Lysychansk, benteng terakhir perlawanan Ukraina di Luhansk pada Minggu (3/7/2022), para pejabat Ukraina mengatakan mereka sekarang mengharapkan Moskow untuk memfokuskan upayanya terutama di kota-kota Sloviansk dan Kramatorsk di Donetsk.
Pasukan Rusia menyerang sebuah pasar dan daerah pemukiman di Sloviansk kemarin dan menewaskan sedikitnya dua orang dan melukai tujuh orang, kata pejabat setempat.
Kyrylenko mengatakan Sloviansk dan Kramatorsk mengalami serangan berat semalam.
“Rusia sekali lagi dengan sengaja menargetkan area di mana warga sipil berkumpul,” tulis Kyrylenko dalam sebuah posting Facebook. Ini benar-benar tindakan terorisme, katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- BBMKG Denpasar Sebut Fenomena Bulan Purnama Picu Rob di Bali
 - Setelah 20 Tahun, GEM Dibuka dan Pamerkan 100 Ribu Artefak Kuno
 - Krisis Air Tehran, Stok Air Minum Diprediksi Habis dalam 2 Pekan
 - Impor Pakaian Bekas Ilegal Diduga Berasal dari Tiga Negara Ini
 - Kereta Khusus Petani Pedagang Rute Merak-Rangkasbitung Siap Beroperasi
 
Advertisement
    
        Mortir Peninggalan Perang Dunia II Ditemukan di Cokrodiningratan Jogja
Advertisement
    
        Wisata DEB Balkondes Karangrejo Borobudur Ditawarkan ke Eropa
Advertisement
Berita Populer
- Top Ten News Harianjogja.com pada 3 November 2025
 - Harga Minyak Kelapa Sawit Naik, Dipicu Penerapan B50
 - Pemprov Jateng Perkuat Infrastruktur Internet pada Blankspot Area
 - Waspada, Sejumlah Wilayah Terjadi Hujan Disertai Petir Hari Ini
 - Kota Jogja Tak Dapat DAK, Proyek Jalan dan Drainase Andalkan APBD
 - Harga Emas Batangan Hari Ini Senin 3 November 2025
 - Eko Suwanto Desak Pemda DIY Fasilitasi Co Working Space Bagi Kaum Muda
 
Advertisement
Advertisement


            
