Advertisement

Sejarah Rumah Tan Yeok Nee di Singapura yang Dibeli Pengusaha Medan Hampir Rp1 Triliun

Yanita Petriella
Sabtu, 05 Maret 2022 - 12:17 WIB
Budi Cahyana
Sejarah Rumah Tan Yeok Nee di Singapura yang Dibeli Pengusaha Medan Hampir Rp1 Triliun Rumah bersejarah Tan Yeok Nee di 101 Penang Road Singapura. - Savills

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA – Bachtiar Karim, pengusaha asal Medan, Sumatra Utara, membeli rumah bersejarah Tan Yeok Nee di 101 Penang Road Singapura dengan harga diperkirakan hampir Rp1 triliun. 

Dilansir dari Perrenial Holdings pada Jumat (3/3/2022), rumah Tan Yeok Nee dibangun pada 1882 saat Singapura sedang membangun properti perumahan dan menyingkirkan perkebunan pala dan pohon buah-buahan di sepanjang Orchard Road.

Advertisement

Rumah ini memiliki luas tanah sebesar 26.321 meter persegi dan luas lantai 58.480 meter persegi. 

Rumah ini sebelumnya merupakan rumah milik pengusaha kelahiran Chaozhou, Tan Yeok Nee, yang dibangun oleh taipan kaya Teochew pada akhir abad ke-19 di Singapura.

Rumah Tan Yeok Nee ini merupakan monumen nasional yang berlokasi strategis di kawasan Orchard Road. Selama bertahun-tahun, bangunan itu berdiri melalui banyak peristiwa bersejarah.

Ketika Perang Dunia II melanda negara itu, tentara Jepang menduduki rumah itu dan merusaknya secara signifikan. Salvation Army akhirnya menghabiskan banyak uang untuk merestorasi rumah. Kemudian rumah itu dibuka kembali pada 1951.

Ketika Salvation Army memindahkan kantor pusatnya pada 1991 ke Bishan, rumah itu dijual kepada pengusaha hotel Teo Lay Swee. Sekali lagi dibeli oleh konsorsium yang dipimpin oleh Wing Tai yang pada saat itu merupakan pemain kunci di industri garmen lokal.

Pada 1999, rumah itu dipugar dan menjadi kampus Asia dari University of Chicago Booth School of Business. Rumah itu tetap seperti itu sampai dijual ke Perennial Real Estate Holdings pada 2013.

Rumah Tan Yeok Nee merupakan salah satu dari dua rumah besar tradisional China yang tersisa di Singapura dan menjadikannya harta budaya yang unik.

Rumah ini mengalami pemugaran pada 2000 untuk memastikan bahwa arsitektur asli dan karakter mansion tetap utuh, sementara dilengkapi dengan fasilitas kontemporer untuk penggunaan modern.

Rumah Tan Yeok Nee memiliki jarak lima menit berjalan kaki ke Istana Park, Fort Canning Park, dan Plaza Singapura.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : JIBI/Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Kereta Bandara YIA Xpress Sabtu 27 April 2024, Tiket Rp50 Ribu

Jogja
| Sabtu, 27 April 2024, 02:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement