Advertisement

Rayan Meninggal Dunia, Istana Kerajaan Maroko Sampaikan Bela Sungkawa

Restu Wahyuning Asih
Minggu, 06 Februari 2022 - 15:17 WIB
Galih Eko Kurniawan
Rayan Meninggal Dunia, Istana Kerajaan Maroko Sampaikan Bela Sungkawa Petugas penyelamat membawa Rayan Oram, 5, ke ambulans di Ighrane, Maroko, pada hari Sabtu. Anak laki-laki, yang jatuh dari sumur setinggi 100 kaki pada hari Selasa, dinyatakan meninggal segera setelah dia digali - Reuters / Thami Noua via NYTimes

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO - Bocah berusia lima tahun di Maroko, Rayan, dinyatakan meninggal dunia pada Minggu (6/2/2022) setelah mengalami kecelakaan tragis terjatuh ke dalam sumur sempit sedalam 32 meter.

Pada Sabtu (5/2/2022), tim penyelamat berhasil membawa keluar Rayan. Namun kabar mengenai dirinya tak lagi tersiar. Istana Kerajaan Maroko pun menyampaikan bela sungkawa atas berita duka Rayan.

Advertisement

BACA JUGA:  TelkomClick 2023: Kesiapan Kerja Karyawan dalam Sukseskan Strategi Five Bold Moves di Tahun 2023

"Menyusul kecelakaan tragis yang merenggut nyawa anak itu, Rayan Oram, Yang Mulia Raja Mohammed VI menelepon orangtua bocah laki-laki yang meninggal setelah jatuh dari sumur," kata juru bicara Kerajaan Maroko.

Raja juga menyatakan belasungkawa terdalam dan belas kasih yang tulus, tambahnya.

Sebelumnya, Rayan diketahui terjebak di dalam sumur sempit sedalam 32 meter pada Selasa (1/2/2022).

Ayah Rayan sedang memperbaiki sumur pada saat kecelakaan terjadi. Putranya kemudian jatuh pada saat dia mengalihkan pandangan.

Demi menyelamatkan Rayan, operasi penyelamatan bocah lima tahun tersebut menarik perhatian seluruh warga dunia. Pasalnya, tim penyelamat berusaha menggali sumur sedalam puluhan meter tersebut untuk menyelamatkan Rayan.

Tangkapan layar video operasi penyelamatan di media sosial, hingga menjadi trending topik di berbagai media sosial. Dari video yang beredar, sumur tersebut memiliki lebar 45 cm (18 inci) di bagian atas dan menyempit lebih jauh ke bawah.

Hal itu yang menyebabkan tim penyelamat tidak mudah untuk turun secara langsung. Upaya itu pun menjadi operasi yang rumit dan berbahaya. Bahkan tim terus-menerus tertunda oleh batu-batu besar dan terancam tanah longsor.

BACA JUGA:  Finnet Dukung Digitalisasi Sistem Pembayaran Proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis Indonesia

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Mahfud MD Beri Tanggapi Kasus Perdagangan Orang

Sleman
| Minggu, 02 April 2023, 05:17 WIB

Advertisement

alt

Ini Wisata Air di Wilayah Terpencil Gunungkidul yang Menarik Dikunjungi

Wisata
| Sabtu, 01 April 2023, 18:57 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement