Advertisement
Pendidikan ABK Butuh Dukungan Semua Pihak

Advertisement
Harianjogja.com, SLEMAN-Partisipasi masyarakat dan swasta dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan sangat dibutuhkan. Termasuk dalam pengadaan sarana dan prasarana pendidikan khusus anak berkebutuhan khusus (ABK).
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa mengatakan Pemkab mengapresiasi keterlibatan semua pihak dalam meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan. Menurutnya keterlibatan masyarakat dan swasta dalam pendidikan sangat dibutuhkan. "Hal ini karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri tanpa adanya partisipasi aktif dari para pemangku kepentingan," katanya saat peresmian Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Generasi Merdeka Sekolah Merdeka di Klidon, Sukoharjo, Ngaglik, Senin (6/12/2021).
Advertisement
Danang mengapresiasi dan mendukung pendirian PKBM Generasi Merdeka tersebut. Menurutnya, keberadaan PKBM ini mendukung upaya mencerdaskan kehidupan bangsa sebagaimana tercantum dalam alinea ke empat pembukaan UUD 1945. "Kami sangat mengapresiasi berdirinya PKBM ini terlebih untuk anak-anak berkebutuhan khusus," kata Danang.
Dia berharap keberadaan PKBM Generasi Merdeka dapat menjadi alternatif bagi masyarakat dalam mendapatkan pendidikan yang sesuai dengan kebutuhan. Sebab tujuan berdirinya sekolah itu untuk merangkul anak-anak berkebutuhan khusus. "Agar ABK nantinya bisa memperoleh pendidikan dalam suasana yang nyaman dan menyenangkan serta diharapkan potensi yang dimiliki oleh peserta didik dapat dikembangkan secara optimal disini," ujar Danang.
Anggota DPRD DIY Sadar Narimo mengatakan penyebaran Sekolah Luar Biasa (SLB) yang tidak merata di DIY berdampak pada belum optimalnya sarana prasarana SLB. Termasuk mengakomodasi kebutuhan belajar para ABK. "Padahal secara konstitusi para ABK ini berhak memperoleh pendidikan yang sama dan setara. Kalau lokasi SLB jauh, maka ABK bisa masuk ke sekolah inklusi," katanya.
Sekolah inklusi adalah tempat di mana ABK dapat belajar bersama dengan anak-anak reguler lainnya. Para ABK tetap didampingi oleh guru pendamping selama kegiatan belajar mengajar. "Salah satu tujuan pendidikan inklusif ialah memberikan ruang yang sama bagi ABK untuk belajar dengan siswa non ABK lainnya," katanya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Presiden Prabowo Tegaskan Evakuasi Warga Palestina ke Indonesia Bukan untuk Relokasi, Ini Syaratnya
- Malam Ini, Gunung Semeru Erupsi dengan Tinggi Letusan 800 Meter
- Kemen PU Bakal Bangun Tanggul Laut Raksasa di Sepanjang Pesisir Utara Jawa, Ini Skemanya
- Menteri Hanif: Mulai Hari Ini, Kami Hentikan Sistem Open Dumping Sampah
- Tak Terima Diputusin, Seorang Pria Bacok Mantan Pacar Pakai Celurit
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Komnas HAM Kecam Tindakan KKB yang Bunuh 11 Warga di Yahukomo Papua
- Oknum Polisi di Tangerang Selatan Diduga Lakukan Pelecehan Seksual ke Wanita Penjual Kopi
- Tak Terima Diputusin, Seorang Pria Bacok Mantan Pacar Pakai Celurit
- Rencana 2 Proyek Jalan Tol Terpanjang di Indonesia, Begini Kata Kementerian PU
- 20 Negara WTO Kritik Kebijakan Trump soal Tarif Impor AS
- Pertamina Hentikan Pengiriman BBM ke SPBU di Denpasar Bali yang Diduga Curang
- Akun Instagram Ridwan Kamil Diretas
Advertisement