Advertisement
Airlangga Sebut Kasus Aktif Luar Jawa-Bali Turun 97,5 Persen
 Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada Peluncuran Gelar Buah Nusantara 2020 di Jakarta, Senin (10/8/2020). Bisnis - Dedi Gunawan
                Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto memberikan sambutan pada Peluncuran Gelar Buah Nusantara 2020 di Jakarta, Senin (10/8/2020). Bisnis - Dedi Gunawan
            Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyatakan kondisi Covid-19 di luar Jawa-Bali terus mengalami perbaikan. Dia menyebut kasus Covid-19 turun 97,5 persen di luar Jawa-Bali.
Dia mengatakan kasus aktif Covid-19 nasional per 7 November sebesar 10.825 kasus atau 0,3 persen, di bawah rata-rata global yang sebesar 7,4 persen. Adapun kasus aktif di luar Jawa-Bali sebanyak 5.566 kasus atau 0,4 persen dari total kasus, turun 97,5 persen dari puncak kasus aktif luar Jawa-Bali pada 6 Agustus yang lalu.
Advertisement
BACA JUGA : PPKM DIY Level 2, Ini Permintaan Sultan
“Konfirmasi harian sebesar 159 kasus dengan tren penurunan sebanyak 99,5 persen dari puncaknya di 6 Agustus yang lalu. Kasus aktif di luar Jawa-Bali sejumlah 51,42 persen dari total kasus nasional,” kata Airlangga dalam keterangan pers secara virtual, Senin (8/11/2021).
Ketua Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (KPCPEN) ini pun mengatakan laporan situasi Badan Kesehatan Dunia atau WHO per 3 November 2021 menunjukkan bahwa seluruh provinsi di Indonesia berada pada tingkat penularan (community transmission) di level 1 atau tingkat penularan rendah.
“Kalau kita lihat report dari Nikkei, Indonesia berada di dalam peringkat ke 41, naik peringkatnya dibandingkan yang lalu 54. Indonesia dengan peringkat ke 41 tersebut adalah [peringkat] tertinggi di Asean,” ujarnya.
Airlangga menyebutkan, penurunan kasus diliat dari data kasus Covid-19 setiap pulau di luar Jawa Bali. Mulai dari Pulau Sumatera recovery rate 96,13 persen dengan fatality rate 3,57 persen dan penurunannya 98 persen.
Selanjutnya, Nusa Tenggara recovery rate 97,41 persen dengan fatality rate 2,34 persen dan penurunannya 98,23 persen.
Kalimantan recovery rate 96,55 persen, fatality rate 3,13 persen, penurunannya 97,9 persen. Sulawesi recovery rate 97,1 persen, fatality rate 2,63 persen, penurunannya 98,16 persen.
Maluku-Papua recovery rate 96,07 persen dan fatality rate 1,75 persen dan penurunan sebesar 90,26 persen.
BACA JUGA : PPKM di DIY Turun ke Level 2, Pemkot Jogja Malah Waswas
Meski situasi Covid-19 di luar Jawa-Bali mengalami perbaikan, tetapi pemerintah memutuskan memperpanjang kembali pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) di luar Jawa-Bali pada 9-22 November 2021.
Pada periode perpanjangan PPKM ini, Airlangga mengatakan tidak ada provinsi di luar Jawa-Bali yang berstatus PPKM Level 4.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Prakiraan Cuaca di Jogja, Hujan Ringan, Jumat 31 Okt 2025
- ASEAN Tegaskan Tak Akan Kirim Pengamat ke Pemilu Myanmar
- MK Tolak Uji Materi Aturan Batas Usia Pemuda Jadi 40 Tahun
- Proses Dekontaminasi Radioaktif 22 Pabrik di Cikande Selesai
- Imbas Shutdown, Dana Perumahan Militer AS Dialihkan untuk Gaji Tentara
Advertisement
Advertisement
 
    
        Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Jadwal Layanan SIM Corner di Jogja, Kamis 30 Oktober 2025
- Sengketa Lahan Citra Rejodani Tuntas, Pengembang Beli Tanah
- Wates dan Sedayu Hari Ini Kena Giliran Pemadaman Listrik
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Bantul dan Gunungkidul, 30 Oktober 2025
- Baku Tembak di Rio, 132 Orang Tewas dalam Operasi Anti-Narkoba
- Tarif dan Jadwal DAMRI Semarang Jogja PP, Kamis 30 Okt 2025
- WhatsApp Hadirkan Fitur Kelola Penyimpanan per Obrolan, Lebih Efisien
Advertisement
Advertisement




















 
            
