Advertisement
Persiapan Pelonggaran, Wisata Arung Jeram Dilengkapi Fasilitas

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA--Sejumlah destinasi wisata mulai mempersiapkan diri dengan harapan ada pelonggaran seiring terus menurunnya kasus Covid-19. Salah satunya wisata Arung Jeram yang berada di Sungai Progo dengan melengkapi fasilitas.
Salah satu pelaku usaha Arung Jeram Amrizal mengatakan kebetulan ia mendapatkan bantuan fasilitas arung jeram dari seorang pemerhati lingkungan hidup. Selama pandemi Covid-19 ini, ia tak luput turut terkena dampak yang juga dirasakan semua lapisan masyarakat Jogja.
Advertisement
BACA JUGA : Wahana Wisata Arung Jeram Harus Bebas dari Kecelakaan
“Kami mendapatkan bantuan perlengkapan Arung Jeram berupa perangkat seperti perahu, helm, pelampung dan Dayung untuk bisa kami kelola,” kata pemuda yang biasa disapa Maru ini, Minggu (30/8/2021).
Ia mengatakan perlu ada strategi untuk bisa bertahan di masa Pandemi Covid-19 dalam mengelola destinasi wisata dengan tetap menomorsatukan kesehatan. Selain itu harus tetap mengupayakan penerapan protokol kesehatan yang ketat agar tidak terjadi penularan Covid-19. “Harus selalu menerapkan 5 M seperti memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan, dan membatasi mobilitas,” ujar Maru yang juga perwakilan dari Ikatan Keluarga Pelajar Mahasiswa Maluku di Yogyakarta.
Maru mengakui hampir sebagian sendi perekonomian berhenti total akibat wabah melanda negeri ini, termasuk sektor pariwisata. Menurutnya ada dua hal yang harus diantisipasi yaitu dampak ketika terpapar Covid-19 sampai pada kematian dan kelaparan akibat perekonomian.
“Dalam situasi seperti saat ini, kita harus bergotong royong, termasuk bersama-sama menjaga kondisi keamanan di Jogja, agar tetap kondusif, agar perekonomian segera pulih,” katanya.
BACA JUGA : Pegiat Arung Jeram Teliti Sungai Progo
Pemerhati Lingkungan Hidup dan Keamanan Nanang menambahkan bantuan peralatan rafting itu diharapkan bisa melengkapi fasilitas destinasi wisata minat khusus arung jeram. Sehingga ketika nantinya sudah ada sedikit pelonggaran kondisi wisata bisa dengan cepat menggeliat untuk memulihkan perekonomian.
“Melalui bantuan peralatan ini harapannya menjadi motivasi agar bisa bertahan di tengah pandemi dan kegiatan ekonomi pulih kembali. Kebetulan kami sudah lama menjalin komunikasi dengan teman-teman dari Maluku yang berada di Jogja,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement