Advertisement
Rumah Oksigen Gotong Royong Sudah Buka per 2 Agustus

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Rumah Oksigen Gotong Royong menyediakan tempat isolasi bagi pasien Covid-19 bergejala ringan telah resmi beroperasi 2 Agustus lalu. Rumah Oksigen Gotong Royong yang berlokasi di berlokasi di dekat pabrik suplai oksigen Samator Group tersebut menampung sebanyak 500 pasien.
Adapun, pasien positif Covid-19 yang diisolasi di lokasi tersebut dapat dengan mudah mengakses oksigen. Selain oksigen, pasien positif Covid-19 di Rumah Oksigen Gotong Royong juga akan mendapatkan obat perawatan.
Advertisement
Ketua Satgas Kadin Perang melawan Pendemi Joseph Pangalila mengatakan terdapat beberapa persyaratan bagi pasien positif Covid-19 untuk dapat mengakses Rumah Oksigen Gotong Royong.
Syarat-syarat tersebut antara lain; pertama, Warga Negara Indonesia (WNI) dan memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) atau Kartu Indonesia Anak (KIA) bagi pasien yang berusia di bawah 18 tahun.
Baca juga: Pemkot Jogja Kaji Kemungkinan Pengunjung Malioboro Wajib Sudah Divaksin
Kedua, membawa hasil Swab Test PCR/Antigen Positive Covid-19; ketiga, pasien Covid-19 dengan Saturasi Oksigen diatas 90 persen; keempat, tidak memiliki komorbid atau memiliki komorbid terkontrol, seperti diabetes, kencing manis, darah tinggi/hipertensi, dan penyakit ginjal kronis.
Kelima, pasien diimbau untuk membawa pakaian dan perlengkapan pribadi. "Rumah Oksigen Gotong Royong tidak menyediakan pakaian, fasilitas binatu atau laundry, dan tidak diperkenankan untuk melakukan aktivitas mencuci pakaian,'' kata Joseph dalam siaran pers seperti dikutip Bisnis, Selasa (3/8/2021).
Keenam, tidak diperbolehkan merokok dan membawa pemantik api karena dapat menyebabkan ledakan; ketujuh, pasien dikirim oleh Puskesmas atau rumah sakit, atau bisa mendaftar melalui halodoc dan akan disaring di Rumah Oksigen
Sebagai informasi, Rumah Oksigen merupakan kontribusi GoTo (perusahaan merger Gojek dan Tokopedia), Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, PT Aneka Gas Industri (Samator Grup), PT Master Steel, Tripatra Engineering, dan Halodoc.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- IKN Berpotensi Menyokong Pengembangan Obat Herbal, Guru Besar UGM: Kalau Benar-Benar Pindah
- Anies Sebut Pembangunan IKN Timbulkan Ketimpangan Baru, Jokowi: Justru Sebaliknya
- Berstatus Tersangka, Permohonan Perlindungan Syahrul Yasin Limpo Ditolak
- Diskusi dengan Netanyahu, Elon Musk Dukung Israel
- Nawawi Ditunjuk Jadi Ketua, Insan KPK Mendukung Penuh
Advertisement

Desentralisasi Pengelolaan Sampah, ORI DIY: Penutupan TPA Piyungan Tidak Sesuai Perda
Advertisement

Jelang Natal Saatnya Wisata Ziarah ke Goa Maria Tritis di Gunungkidul, Ini Rute dan Sejarahnya
Advertisement
Berita Populer
- Politikus Gerindra: Gibran Rakabuming Cawapres Punya Pengalaman Debat Antarcalon
- Belasan Pendaki Terjebak di Letusan Marapi Belum Ditemukan
- Dirut Garuda Larang Karyawan Gunakan Jatah Tiket Gratis saat Libur Nataru
- Dua Ambulans di Jalur Gaza Ditembaki Pasukan Israel
- Presiden Jokowi Tunjuk Marthinus Hukom jadi Kepala BNN, Ini Profil Singkatnya
- Arus Lalu Lintas Cenderung Landai, Tak Ada Diskon Tarif Tol Saat Libur Nataru
- Ditjen Hubdat Gelar Mudik Gratis saat Libur Natal dan Tahun Baru, Begini Cara Daftarnya
Advertisement
Advertisement