Advertisement
Pegawai KPK Minta Penundaan Pelantikan ASN, Pimpinan KPK: Kami Pertimbangkan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengaku akan mempertimbangkan usulan pegawai yang meminta penundaan pelantikan menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) pada 1 Juni mendatang.
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron mengatakan pimpinan KPK akan melakukan rapat pembahasan terkait usulan tersebut pada Senin, 31 Mei 2021. “Solidaritas dari segenap pegawai KPK yang meminta agar pelantikan ditunda sangat kami hargai, karenanya akan kami bahas Senin besok,” kata Guhfron melalui pesan singkat, Minggu (30/5/2021).
Advertisement
Ghufron mengatakan pemilihan tanggal 1 Juni sebagai hari pelantikan punya makna simbolis, karena bertepatan dengan Hari Lahir Pancasila.
BACA JUGA : Dilaporkan Ke Ombudsman, Ini Respons Pimpinan KPK
Dia ingin pelantikan itu menyimbolkan bahwa pegawai KPK sebagai warga negara yang Pancasilais. “Namun, solidaritas juga substansialnya merupakan pengamalan sila persatuan yang juga kami apresiasi, sehingga rencananya akan kami bahas besok Senin,” ujarnya.
Sebelumnya, sekitar 693 pegawai dari total 1.271 yang lolos Tes Wawasan Kebangsaan mengirimkan surat ke pimpinan meminta pelantikan ditunda. Para pegawai itu meminta agar pelantikan ditunda karena menganggap proses TWK masih bermasalah. Pegawai juga mengingatkan pimpinan mengenai pernyataan Presiden Joko Widodo dan Mahkamah Konstitusi bahwa proses alih status tidak boleh merugikan hak para pegawai.
Pernyataan Ghufron soal menimbang usulan pegawai itu diduga berbeda dari yang disampaikannya pada rapat sosialisasi dengan para pegawai yang digelar Jumat, 28 Mei 2021.
Menurut sumber yang mengetahui jalannya rapat, Ghufron mengatakan proses alih status pegawai membutuhkan pelantikan dan sumpah jabatan baru.
BACA JUGA : Pecat 51 Pegawai, Pimpinan KPK Dinilai Membangkang
Dalam rapat yang diadakan secara daring itu, Ghufron diduga mewanti-wanti agar para pegawai datang ke pelantikan, bila tidak maka mereka tidak bisa menjadi ASN.
Dia juga meminta agar para pegawai KPK untuk menjaga kondusifitas dan tidak berupaya menggagalkan acara pelantikan yang dilakukan pada hari libur nasional tersebut.
“Anda boleh menyatakan Pak kami solider dengan teman-teman, silahkan itu pilihan Anda, yang penting jangan berupaya menggagalkan pelantikan yang kami akan laksanakan.”
Dihubungi melalui pesan tertulis, Ghufron belum memberikan respon ketika ditanya soal pernyataannya di dalam rapat itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Ulang Tahun ke-90, Dalai Lama Ingin Hidup hingga 130 Tahun
- Kementerian HAM Menjadi Penjamin Pelaku Persekusi Retret, DPR Bertanya Alasannya
- Kementerian Sosial Pastikan Pembangunan 100 Sekolah Rakyat Dimulai September 2025
- KPK akan Pelajari Dokumen Terkait Kunjungan Istri Menteri UMKM ke Eropa
- Donald Trump Ingin Gelar UFC di Gedung Putih
Advertisement

Pemkot Jogja Siapkan Pembatasan Bus Besar dan Uji Coba Malioboro Bebas Kendaraan Bermotor Tahun Ini
Advertisement

Jalur Hiking Merapi di Argobelah Klaten Kian Beragam dengan Panorama Menarik
Advertisement
Berita Populer
- Nurmala Kartini Sjahrir, Adik Luhut yang Diunggulkan jadi Dubes Indonesia di Jepang, Berikut Profilnya
- Sekolah Rakyat Dibangun Mulai September 2025, Dilengkapi Dapur dan Asrama
- 29 Penumpang Belum Ditemukan, Manajemen KMP Tunu Pratama Jaya Minta Maaf
- DPR RI Bentuk Tim Supervisi Penulisan Ulang Sejarah
- Kemensos: Anak Jalanan Jadi Target Utama Ikuti Sekolah Rakyat
- Banjir di DKI Jakarta Rendam 51 RT
- Kementerian PKP Siapkan Rp43,6 Trilun untuk Merenovasi 2 Juta Rumah Tak Layak Huni
Advertisement
Advertisement