Advertisement
Bambang Brodjonegoro hingga Abdi Slank Masuk, Manajemen Telkom Sambut Baik Hasil RUPS

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Manajemen PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) menyambut baik pengangkatan jajaran Komisaris dan Direksi baru dalam Rapat Umum Pemagang Saham Tahunan (RUPST) pada Jumat (28/5/2021).
Senior Vice President Corporate Communication & Investor Relations Telkom Indonesia Ahmad Reza menyatakan manajemen perseroan menyambut positif keputusan pemegang saham mengangkat jajaran komisaris baru.
Advertisement
Manajemen optimistis jajaran komisaris tersebut memiliki kapasitas dan klasifikasi yang dibutuhkan Telkom guna mengawal bisnis perseroan saat ini
“Para komisaris yang diangkat punya kapasitas dan klasifikasi yang dibutuhkan bagi pengembangan bisnis perusahaan,” jelas Ahmad Reza.
Dalam RUPST, pemegang saham mengangkat Bambang Brodjonegoro sebagai Komisaris Utama perseroan.
Sebagaimana diketahui, Bambang Brodjonegoro merupakan Menteri Riset, Teknologi, dan Badan Riset Inovasi Nasional Kabinet Indonesia Maju(2019 – 2021), Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Indonesia Kabinet Kerja (2016 – 2019), serta Menteri Keuangan Republik Indonesia Kabinet Kerja (2014 – 2016).
Di luar jabatan tersebut, Bambang Brodjonegoro juga pernah menduduki berbagai posisi penting, baik di dlaam negeri maupun organisasi internasional.
“Kapasitas dan kiprah beliau selama ini sangat dibutuhkan untuk mengawal bisnis yang dijalankan Telkom untuk menghadapi perubahan yang semakin menantang ke depannya,” kata Reza.
Selain Bambang Brodjonegoro, pemegang saham juga mengangkat Abdi Negara Nurdin atau Abdee Slank. Meski berlatar belakang sebagai seniman, Abdee Slank selama ini juga banyak berkecimpung dalam dunia digital serta memberikan perhatian yang besar terhadap masalah hak kekayaan intelektual.
Abdee merupakan Co-Founder Importmusik.com, yakni perusahaan digital distribusi musik. Lainnya, Abdee pernah duduk sebagai Tim Pakar penyusunan UU Hak Cipta dan Pembentukan Lembaga Manajemen Kolektif Nasional (LMKN).
“Industri digital sangat bersinggungan dengan Hak Atas Kekayaan Intelektual. Dari rekam jejak, bisa diketahui bahwa beliau punya perhatian yang besar terhadap masalah Hak Atas Kekayaan Intelektual,” jelas Reza.
Berikut susunan jajaran direksi dan komisaris terbaru Telkom Indonesia:
Dewan Komisaris
Komisaris Utama: Bambang Permadi Soemantri Brodjonegoro
Komisaris Independen: Wawan Irawan
Komisaris Independen: Bono Daru Adji
Komisaris Independen: Abdi Negara Nurdin
Komisaris: Marcelino Pandin
Komisaris: Ismail
Komisaris: Rizal Mallarangeng
Komisaris: Isa Rachmatarwata
Komisaris: Arya Mahendra Sinulingga
Direksi
Direktur Utama: Ririek Adriansyah
Direktur Strategic Portofolio: Budi Setyawan Wijaya
Direktur Enterprise & Business Service: Edi Witjara
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko: Heri Supriadi
Direktur Network & IT Solution: Herlan Wijanarko
Direktur Wholesale & International Service Bogi Witjaksono
Direktur Digital Business: Muhammad Fajrin Rasyid
Direktur Human Capital Management: Arifwandi
Direktur Consumer Service FM Venusiana R
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Satgas Koperasi Merah Putih Resmi Dibentuk, Zulkifli Hasan Jabat Ketua
- Selain GBK, Hotel Sultan hingga TMII Juga Bakal Dikelola Danantara
- Puluhan Warga Badui Digigit Ular Berbisa, 2 Meninggal Dunia
- Aduan Konten Judi Online Mencapai 1,3 Juta
Advertisement

Tanah Tutupan di Bantul Sudah Bersertifikat, Warga Tuntut Ganti Rugi JJLS
Advertisement

Amerika Serikat Keluarkan Peringatan Perjalanan untuk Warganya ke Indonesia, Hati-Hati Terorisme dan Bencana Alam
Advertisement
Berita Populer
- Menteri HAM Natalius Pigai Menilai Bagus Rencana Gubernur Jabar Mengirim Siswa Nakal ke Barak Militer
- Paket Makanan untuk Jemaah Haji Indonesia Disajikan dalam Empat Warna Wadah
- Donald Trump Sebut India dan Pakistan Sepakat Gencatan Senjata karena Mediasi Amerika Serikat
- Gencatan Senjata India dan Pakistan Resmi Dimulai
- Polisi Turunkan Paksa Atribut Bendera dan Spanduk Ormas
- Stok Beras Capai 3,6 Juta Ton, Pemerintah Akan Bangun 25 Ribu Gudang Darurat
- Kemenkopolkam: Berantas Premanisme Berkedok Ormas Lewat Penindakan Hukum
Advertisement