Advertisement
Wakil Dubes RI di India Meninggal Dunia Setelah Terinfeksi Covid-19
Wakil Dubes RI di India Ferdy Nico Yohannes Piay meninggal dunia. - Instagram/indonesianewdelwi
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kasus Covid-19 di India tak hanya merenggut nyawa warga India. Wakil Duta Besar RI untuk India Ferdy Nico Yohannes Piay juga meninggal karena terinfeksi Covid-19.
Almarhum Ferdy Nico Yohannes Piay meninggal dunia pada usia 47 tahun.
Advertisement
Kabar almarhum meninggal terkait Covid-19 dikonfirmasi Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah, Rabu (26/5/2021).
“Meninggal karena Covid-19,” ujar Faiza kepada Antara.
Kabar duka tersebut juga disampaikan KBRI New Delhi melalui unggahan Instagram pada Rabu.
“Kepemimpinan, ketauladanan, dan kebaikan hati yang telah Bapak curahkan selama mengemban tugas di India akan kami kenang selamanya,” demikian keterangan KBRI New Delhi.
Sebelum ditempatkan di India, Ferdy bertugas sebagai Direktur Asia Selatan dan Tengah Kementerian Luar Negeri RI.
Selama berkarir di Kemlu, diplomat alumnus Universitas Kristen Indonesia itu juga pernah ditugaskan di Australia dan Belanda.
Ferdy dikenal sebagai pribadi yang hangat dan akrab dengan wartawan. Ia meninggalkan seorang istri dan dua orang anak.
Sejak April, India menghadapi gelombang kedua penularan virus Corona, dipicu acara-acara yang melibatkan publik dalam jumlah besar, seperti pernikahan, upacara keagamaan, juga kampanye politik.
Hingga Rabu, total infeksi Covid-19 di India mencapai 27,16 juta kasus dengan 311.388 kematian, berdasarkan data kementerian kesehatan setempat.
Kemlu RI mencatat hingga Rabu jumlah WNI yang positif Covid-19 di India sebanyak 133 kasus dengan 121 orang sembuh, 9 orang stabil dalam perawatan, serta 3 meninggal dunia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Penembakan Massal di Afrika Selatan, 10 Orang Tewas
Viral! Perusahaan China Hadiahkan 18 Apartemen Gratis untuk Karyawan
Tujuh Gajah Tewas di India, Kereta Ekspres Anjlok
Singapura Berlakukan Hukuman Cambuk Wajib bagi Penipu
Advertisement
FBI Ungkap Penipuan AI Deepfake Berkedok Penculikan
Anak Muda China Viral Pelihara Jamur dari Teh Kemasan
BNPB: Banjir Bandang Guci Tegal Belum Ada Korban Jiwa
Gunung Semeru Erupsi, Kolom Abu Capai 1,2 Kilometer
Ombudsman Kalsel Tangani 298 Laporan Infrastruktur Sepanjang 2025
Advertisement
LIMA 2025 Basketball Gandeng Nestle MILO, Jangkau 1.400 Atlet
GP Ansor Apresiasi Prabowo Bangun Kampung Haji di Makkah
Banjir Bandang Terjang Guci Tegal, Pancuran Rusak
Arus Tol Cipali Arah Cirebon Naik Tajam di H-5 Natal
Jimly: Perhatian Publik ke Reformasi Polri Sangat Besar
Advertisement
Indonesia Pastikan Runner-Up SEA Games 2025, Catat Sejarah Baru
Berita Pilihan
- Badan Geologi Pantau Ketat 127 Gunung Api Aktif di Indonesia
- Libur Nataru, KLH Prediksi Sampah Nasional Naik 59 Ribu Ton
- Lebih dari 4 Juta Senjata Beredar, Australia Luncurkan Buyback Nasion
- KPK Tangkap Enam Orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
- Kakak Sulung Berpulang, Unggahan Atalia Praratya Mengharukan
Advertisement
Cegah Banjir, BPBD Gunungkidul Pasang EWS di Kali Oya
Advertisement
Sate Klathak Mbah Sukarjo Hadirkan Kuliner Khas di Pusat Kota
Advertisement
Berita Populer
- BPBD Agam Catat Puluhan Korban Bencana Masih Belum Ditemukan
- Indonesia Pastikan Runner-Up SEA Games 2025, Catat Sejarah Baru
- Arus Nataru Padat, Kendaraan Diprediksi Keluar Pintu Tol Prambanan
- Pasar Wiguna Kaping C Tutup 2025 dengan Wana Kelana Anak
- Ratusan Personel Amankan Laga Arema FC Vs Madura United
- Forum Anak Wirama Kampanyekan Pagar Diri Cegah Pergaulan Berisiko
- Gagal di SEA Games, Cahya Supriadi Fokus Bangkit Bersama PSIM Jogja
Advertisement
Advertisement
