Advertisement

Sejarah Julukan Paman Sam untuk Amerika Serikat

Newswire
Kamis, 20 Mei 2021 - 21:47 WIB
Nina Atmasari
Sejarah Julukan Paman Sam untuk Amerika Serikat Bendera Amerika Serikat. - Ist/Freepik

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Media sosial dibuat riuh dengan istilah “Uncle Sam” atau “Paman Sam” yang merujuk pada Amerika Serikat. Penyebabnya, Rangga Sasana atau Lord Rangga yang baru saja keluar tahanan karena kasus Sunda Empire membuat pernyataan kontroversial. Terlepas dari hal itu mengapa Amerika Serikat dijuluki negara Paman Sam?

Istilah “Uncle Sam” atau “Paman Sam” dalam bahasa Indonesia ini seringkali melekat dengan negara adidaya, Amerika Serikat. Bagi siapapun orang pasti mengerti terhadap istilah negara ini namun tidak mengerti asal mulanya. Berikut ini penjelasan mengapa Amerika Serikat dijuluki negara Paman Sam.

Julukan Paman Sam

Pada tanggal 7 September 1813, Amerika Serikat mendapatkan julukan yang terkenal hingga saat ini yang bernama Uncle Sam atau Paman Sam.

Paman Sam adalah sebuah istilah yang diciptakan oleh Amerika Serikat pada masa perang di tahun 1812. Nama Paman Sam ini merujuk kepada seorang penyuplai daging pada masa perang tersebut yang bernama Samuel Wilson.

Siapa Samuel Wilson?

Samuel Wilson lahir di Massachusettts, Amerika Serikat pada tanggal 13 September 1766 silam. Pada usia ke-14 tahun, Samuel Wilson mendaftarkan diri menjadi seorang tentara namun pada saat dewasa ia lebih memilih berprofesi sebagai pengusaha penyuplai daging kemasan.

Karena kecintaannya terhadap dunia militer, Samuel Wilson tetap ingin berbakti kepada negara dengan membantu tentara Amerika Serikat pada saat perang. Saat itu, Samuel Wilson membekali para tentara dengan daging kemasan yang dimasukkan ke dalam tong kayu. Tong kayu tersebut diberi cap dengan tulisan “US” yang menunjukkan kata “United States”.

Namun para tentara dengan candaannya, menyebut “US” sebagai “Uncle Sam” atau “Paman Sam” yang mengacu kepada Samuel Wilson sebagai penyuplai daging kepada para tentara Amerika Serikat. Hal itu membuat koran lokal Amerika Serikat mengangkat cerita itu dan akhirnya Paman Sam dikenal dan diterima secara luas.

Hingga pada tahun 1854, Samuel Wilson meninggal dunia dan ia dimakamkan disamping istrinya, Bestsey Mann di Pemakaman Oakwood di Troy, New York. Makan Samuel Wilson dijuluki sebagai “Rumah Paman Sam”.

Menjadi Tokoh Kartun dan Poster Perang Dunia I

Seorang kartunis yang bernama Thomas Nast mempopulerkan Paman Sam menjadi tokoh dalam kartun. Paman Sam seringkali menjadi icon dalam tokoh kartun yang memiliki rambut putih panjang, berjanggut lebat, mengenakan mantel dengan rompi serta menggunakan topi berwarna putih dengan logo berbentuk bintang.

Gambar Paman Sam yang populer digambar oleh James Montgomery Flagg. Gambar Paman Sam diikuti dengan kalimat “I Want You For The U.S. Army” yang digunakan sebagai poster rekrutmen tentara Amerika Serikat untuk Perang Dunia I.

Pada bulan September 1961, Kongres Amerika Serikat mengakui bahwa Samuel Wilson sebagai “nenek moyang lambang nasional Paman Sam di Amerika Serikat”.

Nah, seperti itulah penjelasan mengapa Amerika Serikat dijuluki negara Paman Sam. Sekarang kalian sudah paham? Jadi bukan berasal dari singkatan Sultan Abdul Mufakir seperti klaim dari Rangga Sasana.

Advertisement

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Usulan Formasi PPPK-CPNS 2024 Disetujui Pusat, Pemkab Bantul: Kami Tunggu Kepastian Alokasinya

Bantul
| Jum'at, 29 Maret 2024, 16:07 WIB

Advertisement

alt

Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII

Wisata
| Senin, 25 Maret 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement