Advertisement
Sejarah Julukan Paman Sam untuk Amerika Serikat
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Media sosial dibuat riuh dengan istilah “Uncle Sam” atau “Paman Sam” yang merujuk pada Amerika Serikat. Penyebabnya, Rangga Sasana atau Lord Rangga yang baru saja keluar tahanan karena kasus Sunda Empire membuat pernyataan kontroversial. Terlepas dari hal itu mengapa Amerika Serikat dijuluki negara Paman Sam?
Istilah “Uncle Sam” atau “Paman Sam” dalam bahasa Indonesia ini seringkali melekat dengan negara adidaya, Amerika Serikat. Bagi siapapun orang pasti mengerti terhadap istilah negara ini namun tidak mengerti asal mulanya. Berikut ini penjelasan mengapa Amerika Serikat dijuluki negara Paman Sam.
Julukan Paman Sam
Pada tanggal 7 September 1813, Amerika Serikat mendapatkan julukan yang terkenal hingga saat ini yang bernama Uncle Sam atau Paman Sam.
Paman Sam adalah sebuah istilah yang diciptakan oleh Amerika Serikat pada masa perang di tahun 1812. Nama Paman Sam ini merujuk kepada seorang penyuplai daging pada masa perang tersebut yang bernama Samuel Wilson.
Siapa Samuel Wilson?
Samuel Wilson lahir di Massachusettts, Amerika Serikat pada tanggal 13 September 1766 silam. Pada usia ke-14 tahun, Samuel Wilson mendaftarkan diri menjadi seorang tentara namun pada saat dewasa ia lebih memilih berprofesi sebagai pengusaha penyuplai daging kemasan.
Karena kecintaannya terhadap dunia militer, Samuel Wilson tetap ingin berbakti kepada negara dengan membantu tentara Amerika Serikat pada saat perang. Saat itu, Samuel Wilson membekali para tentara dengan daging kemasan yang dimasukkan ke dalam tong kayu. Tong kayu tersebut diberi cap dengan tulisan “US” yang menunjukkan kata “United States”.
Namun para tentara dengan candaannya, menyebut “US” sebagai “Uncle Sam” atau “Paman Sam” yang mengacu kepada Samuel Wilson sebagai penyuplai daging kepada para tentara Amerika Serikat. Hal itu membuat koran lokal Amerika Serikat mengangkat cerita itu dan akhirnya Paman Sam dikenal dan diterima secara luas.
Hingga pada tahun 1854, Samuel Wilson meninggal dunia dan ia dimakamkan disamping istrinya, Bestsey Mann di Pemakaman Oakwood di Troy, New York. Makan Samuel Wilson dijuluki sebagai “Rumah Paman Sam”.
Menjadi Tokoh Kartun dan Poster Perang Dunia I
Seorang kartunis yang bernama Thomas Nast mempopulerkan Paman Sam menjadi tokoh dalam kartun. Paman Sam seringkali menjadi icon dalam tokoh kartun yang memiliki rambut putih panjang, berjanggut lebat, mengenakan mantel dengan rompi serta menggunakan topi berwarna putih dengan logo berbentuk bintang.
Gambar Paman Sam yang populer digambar oleh James Montgomery Flagg. Gambar Paman Sam diikuti dengan kalimat “I Want You For The U.S. Army” yang digunakan sebagai poster rekrutmen tentara Amerika Serikat untuk Perang Dunia I.
Pada bulan September 1961, Kongres Amerika Serikat mengakui bahwa Samuel Wilson sebagai “nenek moyang lambang nasional Paman Sam di Amerika Serikat”.
Nah, seperti itulah penjelasan mengapa Amerika Serikat dijuluki negara Paman Sam. Sekarang kalian sudah paham? Jadi bukan berasal dari singkatan Sultan Abdul Mufakir seperti klaim dari Rangga Sasana.
Advertisement
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
- Gugatan Sengketa Pilpres, Mahfud MD Serukan Kembalian Maruah MK
- PGI Meminta Agar Kasus Kekerasan di Papua Diusut Tuntas
Advertisement
Usulan Formasi PPPK-CPNS 2024 Disetujui Pusat, Pemkab Bantul: Kami Tunggu Kepastian Alokasinya
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Hakim Konstitusi Arief Hidayat Tak Terbukti Melanggar Kode Etik
- Masjid Agung Kota Bogor Diresmikan, Begini Kemegahannya
- Daop 2 Siapkan 24 Lokomotif-244 Kereta untuk Angkutan Lebaran 2024
- Viral Polisi Tembak dan Serang DC, APPI Jelaskan Duduk Permasalahannya
- Pemulangan Enam Jenazah ABK WNI dari Jepang Dilakukan Bertahap
- Tiga Hari Hilang, 6 Orang Korban Ambruknya Jembatan Baltimore Belum Ditemukan
- Kejagung Bongkar Kasus Korupsi PT Timah Menyeret Harvey Moeis, Ini Komentar Kementerian BUMN
Advertisement
Advertisement