Advertisement

ICRC Didesak Turun Tangan Melindungi Tahanan Palestina di Israel

Newswire
Sabtu, 16 Agustus 2025 - 15:37 WIB
Abdul Hamied Razak
ICRC Didesak Turun Tangan Melindungi Tahanan Palestina di Israel Ilustrasi pertukaran tahanan Palestina dan Israel di Gaza. (ANTARA/Anadolu - py)

Advertisement

Harianjogja.com, RAMALLAH–Palestina mendesak ICRC atau Komite Palang Merah Internasional untuk turun tangan melindungi tahanan Palestina di penjara-penjara penjajah Israel.

Pengamat tetap Palestina untuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan organisasi internasional di Swiss, Duta Besar Ibrahim Khreisheh mengatakan pihaknya telah mengirim surat mendesak kepada Presiden ICRC, Mirjana Spoljaric Egger.

Advertisement

Dia meminta Presiden Mirjana untuk segera bertindak melindungi nyawa para tahanan Palestina, yang menjadi target penyiksaan, kelaparan, dan perbuatan sadis di sel-sel tahanan penjajah Israel.

BACA JUGA: Pertemuan Trump dan Putin di Alaska Berakhir Antiklimaks, Ini Penyebabnya

Dalam surat itu, Khreisheh mengecam kebijakan Zionis, yang telah memperparah kesehatan dan kondisi kemanusiaan Marwan Barghouti, anggota Komite Sentral Fatah, yang selama bertahun-tahun masih menjalani hukuman di sel isolasi, menghadapi pemukulan, pengekangan serta ancaman pembunuhan.

Ia menekankan bahwa pelanggaran-pelanggaran ini merupakan bagian dari kebijakan sistematis yang menargetkan rakyat dan pimpinan Palestina, yang bertujuan untuk pembersihan etnis.

Dubes juga menuntut pertanggungjawaban penuh Israel atas keselamatan para tahanan. Selain itu, Dubes Khreisheh juga menyerukan pembebasan segera orang-orang yang paling berisiko, termasuk mereka yang sakit, lansia, perempuan, anak-anak, dan tahanan administratif.

BACA JUGA: Gubernur Bali Tolak Pembangunan Kasino Meski Diiming-imingi Rp100 Triliun

Lebih lanjut, Dubes mengutuk serangan yang dilakukan Menteri "Keamanan Nasional" Israel, Itamar Ben Gvir, yang menyerbu sel Barghouti dan mengancamnya dengan pembunuhan, menggambarkan aksi tersebut sebagai kejahatan serius yang setara dengan percobaan pembunuhan yang membutuhkan intervensi internasional segera.

Khreisheh menutup suratnya dengan menekankan bahwa nasib Marwan Barghouti dan seluruh tahanan Palestina bergantung pada aksi internasional segera.

Dubes sekaligus mendesak ICRC dan Para Pihak Tinggi Konvensi Jenewa untuk memenuhi tanggung jawab mereka dan memastikan perlindungan nyawa dan martabat para tahanan berdasarkan hukum humaniter internasional.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

PLN Hadirkan Canting Elektrik di Jogja Fashion Week 2025

PLN Hadirkan Canting Elektrik di Jogja Fashion Week 2025

Jogja
| Sabtu, 16 Agustus 2025, 17:57 WIB

Advertisement

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Pendakian Rinjani Dibuka Kembali 11 Agustus 2025

Wisata
| Minggu, 10 Agustus 2025, 15:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement