Advertisement
Benarkah Covid-19 Tingkatkan Risiko Keguguran dan Cacat Bayi?
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ibu hamil yang terpapar Covid-19 memiliki kecenderungan untuk memiliki bayi prematur. Hal tersebut disampaikan oleh Guru Besar Universitas Indonesia Profesor Zubairi Djoerban.
Hal itu diungkapkannya melalui akun Twitternya, @ProfesorZubairi, Kamis (25/3/2021) 15.11 WIB, ketika menjawab pertanyaan warganat, apakah Covid-19 meningkatkan risiko keguguran dan cacat pada bayi.
Advertisement
Untuk menjawab itu, Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Pengurus Besar IDI (Satgas Covid-19 PB IDI) itu mengutip laporan teranyar dari Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat. Laporan itu menunjukkan bahwa memang Covid-19 memang terkait dengan kelahiran prematur.
"Ibu hamil yang terinfeksi Covid-19 mempunyai risiko 25 persen lebih tinggi untuk memiliki bayi prematur," tulisnya dalam sebuah utasan di Twitter.
Baca juga: Siap-Siap! Pelaku Wisata di Sleman Mulai Divaksin 5 April Mendatang
Lebih lanjut, ahli ilmu penyakit dalam ini merekomendasikan agar ibu hamil yang hendak melahirkan hendaknya melakukan tes Covid-19. Pasalnya, jelas dia, bila positif, maka sang ibu akan membutuhkan perawatan khusus.
"Apakah ibu hamil yang positif Covid-19 diharuskan operasi caesar? Jawabannya tidak. Operasi caesar diperlukan ketika dibenarkan secara medis dan memang ada indikasi-indikasi tertentu yang diputuskan oleh dokter kandungan," tulisnya.
Zubairi mengaku mendapatkan cukup banyak pertanyaan di Twitter tentang ibu hamil dan kaitannya dengan Covid-19. Salah satu pertanyaan lainnya adalah kaitan vaksinasi Covid-19 dengan kesuburan wanita.
Dia mengaku bahwa hal itu tidak tepat. Pasalnya, dia menilai sejumlah merek vaksin Covid-19 sudah memiliki bukti yang membantah klaim tersebut.
Dia menyebutkan Pfizer, Moderna, dan Johnson & Johnson sudah terbukti aman bagi ibu hamil. Soal merek lain, ahli penyakit dalam ini mengaku belum mengetahuinya.
Baca juga: Kekayaan Dana Penyelenggaraan Haji Tumbuh 15 Persen
"Apakah vaksin Covid-19 memengaruhi kesuburan atau bikin perempuan tak bisa hamil? Vaksin tidak memengaruhi kesuburan. Makin banyak bukti beberapa vaksin seperti Pfizer, Moderna, dan Johnson&Johnson ternyata aman untuk ibu hamil. Kalau merek lain, saya tidak tahu," tulisnya di Twitter.
Apakah vaksin Covid-19 memengaruhi kesuburan atau bikin perempuan tak bisa hamil?
— Zubairi Djoerban (@ProfesorZubairi) March 25, 2021
Vaksin tidak memengaruhi kesuburan. Makin banyak bukti beberapa vaksin seperti Pfizer, Moderna, dan Johnson&Johnson ternyata aman untuk ibu hamil. Kalau merek lain, saya tidak tahu.
Terima kasih.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement