Advertisement
Sah Jadi Wali Kota Solo, Gibran Pidato soal Libur
Advertisement
Harianjogja.com, SOLO - Gibran Rakabuming Raka telah resmi dilantik menjadi Wali Kota Solo. Ia langsung menyampaikan pidato pertamanya setelah pelantikan yang digelar Jumat (26/2/2021).
Dia dan Wakil Wali Kota Solo Teguh Prakosa dilantik oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo secara virtual. Dalam pidato itu, Gibran menuturkan, bahwa Sabtu dan Minggu (27-28/2/2021) tak menjadi hari libur bagi dirinya dan wakilnya.
Advertisement
Dia tak akan menunggu Senin (1/3/2021) untuk mulai bekerja. Bahkan, langsung mengagendakan sejumlah peninjauan usai dilantik pada Jumat (26/2/2021).
“Sabtu dan Minggu ini bukan hari libur untuk saya dan Pak Teguh. Pada Sabtu mulai jam 08.00 WIB, kami akan mulai vaksinasi pedagang di Pasar Gede dan Klewer. Kami akan bekerja dan langsung gerak dan tidak menunggu sampai Senin. Tidak ada libur, dua pasar itu menjadi pusat ekonomi masyarakat. Vaksinasi tidak boleh ditunda sampai Senin. Kebut vaksinasi kebut pemulihan ekonomi,” kata Gibran usai dilantik di Gedung DPRD Karangasem, Jumat (26/2/2021)pagi.
Baca juga: Pelantikan Wali Kota Solo Dikawal Paspampres
Gibran kemudian menyebut Solo yang menjadi gudang anak kreatif dan inovatif. Keduanya mendorong munculnya peluang di tengah kesulitan.
Guna membuka peluang tersebut, pihaknya akan membuat banyak pusat kreatif dan co-working space (ruang kerja bersama) agar anak muda semakin naik kelas.
Ihwal program di kepemerintahan, Gibran bakal melanjutkan e-budgeting, e-catalogue, dan e-monev, sehingga APBD (Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) bisa dikelola lebih efektif dan efisien.
Program berbasis teknologi bakal mendukung penyelenggaraan pemerintah dalam konsep good governance (kepemerintahan yang baik).
“Kami menyadari ini bukan pekerjaan ringan. Untuk itu, kami mohon dukungan jajaran pemkot dan segenap unsur masyarakat agar selama kepemimpinan kami bisa mengemban amanah membangun Kota Solo menjadi lebih baik,” ucapnya.
Baca juga: Epidemiolog UI Galang Dukungan Tolak Vaksin Mandiri, Ini Penjelasannya
Gibran lantas menyinggung peran big data yang sangat krusial bagi smart city. Big data, sambungnya, memberikan info akurat dan menjadi dasar dalam menentukan keputusan dan langkah strategis dalam perencanaan pembangunan.
Ingatkan Prokes
Ayah Jan Ethes itu lantas kembali mengingatkan tentang protokol kesehatan di tempat-tempat produktif. Ia optimistis Solo bisa segera bangkit dari pandemi Covid-19.
Kepada wartawan usai dilantik, dia kembali menyebut tentang agenda padat yang akan dilakukannya. Gibran menyebut agenda pertamanya setelah menjadi wali kota adalah mengecek persiapan pelaksanaan vaksinasi pedagang di Pasar Gede.
Setelah pedagang, vaksinasi bakal menyasar para tenaga pendidikan agar pembelajaran tatap muka bisa segera dimulai.
“Akan kami buat timeline-nya. Nanti, setelah pedagang pasar selesai, kami lanjutkan kepada guru-guru. Pokoknya kami kebut. Solo termasuk yang paling cepat. Sabtu mulai vaksinasi pedagang di Pasar Gede dan Klewer karena dua pasar tersebut adalah yang paling penting di Solo sebagai pusat kegiatan ekonomi,” bebernya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Solopos.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Kecelakaan Maut Bus Pengangkut Rombongan SMK Depok di Subang Diduga Rem Blong
- Bus Rombongan SMK Depok Kecelakaan, Sejumlah Korban Meninggal Dibawa ke RSUD Subang
- 13 Bandara Disiapkan Jadi Embarkasi dan Debarkasi Haji
- Kata Rektor Paramadina Soal Kemungkinan Duet Anies dan Ahok di Pilgub Jakarta 2024
- Viral ASI Perah Jadi Bubuk, IDAI Sebut Ada Risiko Kontaminasi
Advertisement
Long Weekend, Saatnya Liburan! Ini Dia Rekomendasi Tempat-Tempat Wisata Seru di Jogja
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Kecelakaan Maut di Ciater Subang Libatkan 5 Kendaraan, Begini Kronologi Menurut Polisi
- 13 Bandara Layani Angkutan Haji 2024, Begini Kesiapannya
- Gus Halim Yakin Prabowo Punya Komitmen Tinggi Majukan Desa
- Sebanyak 9 Korban Meninggal Kecelakaan Maut Bus di Ciater Dibawa ke RSUD Subang
- Kecelakaan Maut Bus Pengangkut Rombongan SMK Depok di Subang Diduga Rem Blong
- Kecelakaan Bus di Subang, Korban Meninggal Dunia Jadi 11 Orang
- Evakuasi Pelajar SMK Lingga Kencana Depok, Pemkot Kirim Ambulans dan Mobil Jenazah
Advertisement
Advertisement