Advertisement
Waspada! Mereduksi Pancasila Bikin Bangsa Terpuruk

Advertisement
Harianjogja.com, JOGJA—Pancasila sebagai dasar negara Indonesia merupakan landasan yang paling tepat untuk kehidupan berbangsa dan bernegara. Konsep ini telah disusun pendiri bangsa sebagai konsensus nasional dengan penuh pertimbangan. Sejarah telah membuktikan bahwa upaya mereduksi bahkan mengganti Pancasila justru berdampak pada keterpurukan.
Alumnus Lemhanas Angkatan LX Wajdi Rahman menjelaskan, lima sila dalam Pancasila merupakan tatanan yang paling tepat untuk kondisi majemuk masyarakat Indonesia. Di mana pancasila menuntut umat beragama dan berkepercayaan untuk hidup rukun walaupun berbeda keyakinannya. Kemudian mengajak masyarakat untuk mengakui dan memperlakukan setiap orang sebagai sesama manusia yang memiliki martabat mulia serta hak-hak dan kewajiban asasi.
Advertisement
BACA JUGA : GKR Hemas: Kearifan Lokal Jogja Mengandung Nilai Luhur
“Pancasila juga menumbuhkan sikap masyarakat untuk mencintai tanah air, bangsa, dan negara Indonesia, ikut memperjuangkan dan mengambil sikap solider serta loyal terhadap sesama warga negara,” katanya dalam keterangan persnya. Diskusi tentang Pancasila itu digelar dalam Sosialisasi Tata Kehidupan berbangsa dan Bernegara MPR RI di Kantor DPD RI DIY, Jalan Kusumanegara 133, Kota Jogja Minggu (7/2/2021).
Wajdi Rahman menambahkan pancasila juga mengajak masyarakat untuk bersikap peka dan ikut serta dalam kehidupan politik dan pemerintahan negara. Serta mengajak masyarakat aktif dalam memberikan sumbangan sesuai dengan kemampuan kepada negara demi terwujudnya kesejahteraan umum.
Anggota DPD RI Cholid Mahmud menyatakan sebagai konsensus nasional para pendiri bangsa hendaknya dasar negara tidak digeser atau direduksi menjadi sangat sekuleristik sehingga bertentangan dengan nilai agama. Sejarah telah membuktikan mereduksi dasar negara justru membawa keterpurukan.
BACA JUGA : Ini Pengakuan Masing-Masing Kelompok dalam Bentrok
“Siapapun, termasuk rezim, pemerintahan kapan pun, apabila mengeser dan mereduksi dasar negara Pancasila, terbukti dalam sejarah pasti membawa pada keterpurukan pada kehidupan berbangsa dan bernegara,” katanya,
Upaya mereduksi tersebut harus diwaspadai dan dihindari. Karena dikhawatirkan bukan kemajuan dan kemakmuran yang dicapai justru penghamburan energi dan berdampak pada pecah belah bangsa. “Sehingga semua komponen bangsa perlu menyadari saatnya kita beraksi mengamalkan nilai pancasila,” ujarnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Trump Soroti Logam Tanah Jarang, Fentanyl, Kedelai, dan Taiwan
- Isi Pidato Lengkap Prabowo di Sidang Satu Tahun Prabowo-Gibran
- Kemendagri Temukan Perbedaan Data Simpanan Pemda dan BI Rp18 Triliun
- Kejagung Serahkan Uang Rp13,2 Triliun Hasil Sitaan Kasus CPO ke Negara
- Kapal Tanker Federal II Terbakar, 13 Orang Meninggal Dunia
Advertisement

Truk Mengerem Mendadak, 5 Motor Terlibat Kecelakaan Beruntun
Advertisement

Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Prabowo Akan Wajibkan Pejabat Gunakan Mobil Maung Pindad
- Pemerintah Akan Merevisi UU Narkotika, Bedakan Penggedar dan Pengguna
- Pembentukan Kementerian Haji Ternyata Atas Permintaan Arab Saudi
- Sistem Transaksi Tol Nirsentuh Akan Diuji Coba di Trans Jawa
- Dewan Desak Penanganan Serius 3 Aspek Ini di Kulonprogo
- Pesawat Tergelincir di Hong Kong hingga Terjun ke Laut, 2 Tewas
- Polisi Klaim Tak Temukan Dugaan Perundungan di Kematian Mahasiswa Unud
Advertisement
Advertisement