Advertisement

Promo November

Unik, Ini yang Dirasakan Dokter Tirta Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac

Desyinta Nuraini
Jum'at, 15 Januari 2021 - 14:47 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Unik, Ini yang Dirasakan Dokter Tirta Usai Disuntik Vaksin Covid-19 Sinovac Relawan dokter Tirta - Instagram@drtirtaofficial

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Dokter yang juga Influencer Tirta Mandira Hudhi telah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19 Sinovac pada Kamis (14/1/2021) di Puskesmas Ngemplak II Sleman. Ia mengaku tidak mengalami efek samping yang serius pasca disuntik vaksin virus corona buatan Sinovac.

Jika dibandingkan dengan vaksin polio yang membuatnya demam karena vaksin dibuat dari virus yang masih aktif namun dilemahkan, Tirta justru menerima reaksi yang unik setelah disuntik vaksin Covid-19.

Advertisement

"Saya kira saya doang, saya, Dandim, Kapolres Sleman, sama teman-teman itu makan 2 porsi dari habis vaksin, jam 1 pagi saja saya masih makan," ungkapnya kepada Bisnis, Jumat (15/1/2021).

Oleh karena itu, dia mengajak masyarakat untuk tidak takut menerima vaksin Covid-19. "Tenang, BPOM sudah mengeluarkan vaksin Sinovac itu efikasinya bagus dan efek sampingnya kecil, jadi aman," ujarnya.

Baca juga: Pimpinan DPRD DIY Tak Hadiri Vaksinasi, Ini Tanggapan Kepala Dinkes DIY

Ya, jika dilihat dari standar yang dikeluarkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yakni minimal 50%, efikasi vaksin Sinovac dari hasil sementara uji klinis tahap III di Bandung melebihi ambang batas dan menjadi dasar BPOM mengeluarkan izin penggunaan darurat.

"BPOM itu diisi guru-guru besar jadi nggak mungkin guru dan profesor kita itu sembarangan dan menjadi kebohongan publik, bisa jadi kejahatan kemanusiaan. Jadi santai saja," tuturnya.

Tirta mengajak masyarakat agar menjauhi berita bohong atau hoax yang tidak jelas sumbernya dan beredar di media sosial.

Lagi pula sebelum divaksin pun ada mekanisme yang dilalui untuk memastikan orang tersebut layak menerima vaksin guna menghindari kejadian yang tidak diinginkan. Tirta menjelaskan mekanisme pertama, calon penerima vaksin akan dicek NIK, di-screening, dan menandatangani surat persetujuan tindakan medis.

Baca juga: Ini Alasan Mengapa Sleman & Jogja Lebih Dulu Memulai Vaksinasi Covid-19

Kemudian akan dicek tekanan darah, denyut nadi, gerakan nafas, suhu, hingga kadar gula darahnya. "Setelah negatif semua, kita divaksin proses 5 menit, saya disuruh nunggu 30 menit untuk menunggu tanda-tanda KIPI level 3. Kalau nggak ada KIPI level 3 ya pulang," jelas Tirta.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Berita Lainnya

Advertisement

Harian Jogja

Berita Terbaru

Advertisement

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

Advertisement

alt

Jadwal SIM Keliling Sleman Sabtu 23 November 2024

Jogja
| Sabtu, 23 November 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism

Wisata
| Selasa, 19 November 2024, 08:27 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement