Kasus Tewasnya 6 Laskar FPI, Bareskrim Periksa Tim IT Jasa Marga
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Pihak Bareskrim Polri memeriksa tim IT PT Jasa Marga (Persero) Tbk. terkait kerusakan CCTV ketika peristiwa penembakan enam anggota Laskar FPI terjadi di sekitar Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
Direktur Tindak Pidana Umum pada Bareskrim Polri Brigjen Polisi Andi Rian mengatakan tim IT dari Jasa Marga telah memenuhi panggilan penyidik Bareskrim Polri untuk diperiksa sebagai saksi terkait kasus tindak pidana penembakan enam anggota Laskar FPI.
Advertisement
"Jadi, sampai malam ini pemeriksaannya masih berlangsung," tuturnya, Rabu (16/12/2020).
Andi menjelaskan alasan tim penyidik memeriksa tim IT Jasa Marga yaitu untuk mendalami ihwal matinya kamera CCTV saat insiden penembakan terhadap enam Laskar FPI itu terjadi di Jalan Tol Jakarta-Cikampek KM 50.
"Diperiksa terkait kamera CCTV yang mati saat peristiwa itu," katanya.
Sebelumnya, Andi memastikan bahwa tim penyidik Bareskrim Polri akan transparan dan professional mengusut tuntas perkara tersebut. Menurutnya, semua pihak yang diduga mengetahui perkara penembakan enam anggota Laskar FPI akan diperiksa oleh tim penyidik.
"Kami akan menangani perkara ini secara tuntas, transparan dan profesional. Kalau perlu kita yang akan jemput bola," katanya.
Seperti diketahui, tim penyelidik Polda Metro Jaya menembak mobil yang dinaiki pengawal Rizieq di KM 50 tol Jakarta-Cikampek, Senin (7/12/2020) sekitar pukul 00.30 WIB hingga menyebabkan enam pengawalnya tewas.
Polisi menembak mereka karena menyerang mobil polisi dengan senjata api dan senjata tajam.
Komnas HAM pun turun tangan untuk mengusut ada tidaknya pelanggaran HAM dalam perkara ini. Selain memanggil direksi PT Jasa Marga selaku operator jalan tol, komisi ini juga memanggil Kapolda Metro Jaya.
Komnas HAM juga sudah meminta keterangan dari FPI, keluarga korban dan masyarakat. Selan itu, komisi ini juga melakukan pemantauan lapangan secara langsung serta memperdalam penyelidikan di tempat kejadian perkara (TKP).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
- Profil dan Harta Kekayaan Setyo Budiyanto, Jenderal Polisi yang Jadi Ketua KPK Periode 2024-2029
- Pakar Hukum Pidana Nilai Penetapan Tersangka Tom Lembong Masih Prematur
Advertisement
Tahun Ini Hanya Digelar Sekali, STTKD Mewisuda 691 Lulusan
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Presiden Filipina Sebut Upaya Banding Vonis Mary Jane Jadi Penjara Seumur Hidup Berhasil
- Puncak Arus Mudik Liburan Natal Diprediksi Terjadi pada 24 Desember
- Pekan Depan Dipanggil, Firli Bahuri Diminta Kooperatif
- Libur Natal dan Tahun Baru, Potensi Pergerakan Orang Diprediksi Mencapai 110,67 Juta Jiwa
- Pemerintah Segera Menyusun Data Tunggal Kemiskinan
- Otak Kasus Tindak Pidana Perdagangan Orang Bakal Diringkus Polri
- BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Sinergi PLKK untuk Pelayanan Kecelakaan Kerja yang Lebih Cepat
Advertisement
Advertisement