Advertisement
Pemerintah Bisa Gratiskan Vaksin Covid-19, Ini Caranya..

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Vaksin Covid-19 yang segera beredar di tengah masyarakat diyakini tidak sepenuhnya gratis. Padahal beberapa negara bahkan tetangga seperti Singapura membebaskan biaya.
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Bhima Yudhistira Adhinegara mengatakan bahwa sebenarnya anggaran untuk vaksinasi gratis bisa dicari. Caranya dengan realokasi dari pengeluaran lain seperti belanja infrastruktur.
Advertisement
“Karena yang urgent adalah penanganan pandemi dalam jangka pendek-menengah. Ini bisa dilakukan dengan jalan APBN perubahan pada awal tahun 2021,” katanya saat dihubungi, Selasa (15/12/2020).
BACA JUGA : Persiapan Vaksinasi Covid-19, Petugas Vaksin Puskemas
Bhima menjelaskan bahwa idealnya vaksin gratis, apalagi dalam konteks bencana nasional. Jika berbayar, dikhawatirkan menciptakan ketimpangan.
Alasannya, kelas menengah ke atas bisa mengakses vaksin yang komersil. Sementara kelas bawah menunggu bantuan vaksin pemerintah. Itulah kenapa vaksin dalam hal ini untuk Covid-19 harus gratis.
“Tentu jika vaksin komersil, aksesnya jauh lebih mudah dan prosedur tidak lama seperti vaksin pemerintah [yang gratis],” jelasnya.
Di sisi lain dalam pembagiannya nanti, Bhima meminta pengawasannya jangan terjadi monopoli distributor. Komisi Pengawas dan Persaingan Usaha (KPPU) harus melakukan deteksi dini.
BACA JUGA : RS UII Buka Pendaftaran Vaksinasi Covid-19, Segini Harganya
“Kemudian soal fokus pada kelompok rentan diutamakan seperti masyarakat lansia dan memiliki penyakit bawaan,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Dugaan Korupsi Pengadaan Chromebook, Perwakilan google Penuhi Panggilan Penyidik Kejagung
- Polisi tangkap Seorang Artis Sinetron Terkait Kasus Pemerasan
- Gunung Semeru Kembali Meletus, Tinggi Letusan 1 Kilometer
- Pembubaran Kegiatan Ibadah dan Perusaan Rumah Retret di Sukabumi, Kemenag Siapkan Regulasi Rumah Doa
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
Advertisement

Mbah Tupon Jadi Turut Tergugat, Kuasa Hukum Penggugat Ingin Duduk Bersama Selesaikan Perbuatan Melawan Hukum
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Kasasi Harvey Moeis Ditolak Mahkamah Agung, Tetap Dihukum 20 Tahun Penjara
- Jateng Alami Inflasi 2,2 Persen Juni 2025, Tertinggi Sejak LIma Bulan Terakhir
- Prabowo Minta Polri Lanjutkan Tanam Jagung dan Dukung Program MBG
- Buntut Putusan MK Soal Pemilu dan Pilkada, DPR Bantah Ada Perdebatan
- Serapan Anggaran Makan Bergizi Gratis Hanya 7 Persen, Ini Alasan Badan Gizi Nasional
- Pemerintah Akan Gunakan Teknologi AI untuk Pemetaan Potensi Siswa Sekolah Rakyat
- Lawatan Presiden Prabowo ke Arab Saudi untuk Bahas Kampung Haji hingga Konflik Timur Tengah
Advertisement
Advertisement