Advertisement
Fadli Zon: Demokrasi Era Soekarno Nyaris Sama dengan Era Jokowi

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Politisi Fadli Zon menyebut keadaan demokrasi di Indonesia pada zaman Soekarno hampir sama dengan kondisi saat ini. Kesimpulan itu diambil setelah membaca buku karangan Mohammad Hatta.
Melalui akun Twitternya, politisi Partai Gerindra itu membagikan ceritanya setelah membaca ulang buku berjudul Demokrasi Kita karya Wakil Presiden pertama Mohammad Hatta. Buku itu terbit pada 1 Mei 1960. Dalam buku itu, Hatta mengkritik pemerintahan yang dijalankan Soekarno.
Advertisement
"Saya baca ulang buku “Demokrasi Kita” karya Mohammad Hatta yang terbit 1 Mei 1960, 60 tahun lalu. Kok masih relevan dan keadaannya hampir sama dengan sekarang. Hatta kritik tajam pemerintahan Demokrasi Terpimpin yang otoritarian di bawah Presiden Soekarno. Buku kecil ini kemudian dilarang," tulisnya dikutip Senin (24/11/2020).
Fadli Zon menambahkan, Partai Masyumi dan Partai Sosialis sebelumnya juga dibubarkan sepihak oleh Soekarno. Adapun penerbitan buku itu juga kemudian dilarang oleh pemerintah. Padahal, buku tersebut diterbitkan oleh penerbit yang dipimpin Buya Hamka.
"Buku kecil ini diterbitkan oleh Pandji Masjarakat pimpinan Buya Hamka. Majalah Pandji kemudian dibreidel," tuturnya.
Fadli tak menyebutkan jelas tentang demokrasi saat ini. Dia hanya mengatakan bahwa ada kemiripan kondisi demokrasi saat pemerintahan era Soekarno dengan saat ini yang dipimpin Presiden Joko Widodo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement

Pemindahan TPR Pansela Tunggu Pembukaan Jembatan Pandansimo
Advertisement

Pemkab Boyolali Bangun Pedestrian Mirip Kawasan Malioboro Jogja
Advertisement
Berita Populer
- Lelang KPK Terhadap Barang Rampasan Digelar, Ini Linknya
- Prabowo Dikabarkan Gelar Pelantikan Menteri Hari Ini
- Mantan Kapolda DIY Ahmad Dofiri Datangi Istana Presiden
- KIP Kuliah 2025 Jalur Mandiri: Batas Waktu, Syarat, dan Cara Daftar
- Higgins Minta Israel CS Dikeluarkan dari Keanggotaan PBB
- Foto Dito dan Erick Thohir Jadi Sorotan di Tengah Isu Reshuffle
- Profil Ahmad Dofiri, Mantan Kapolda DIY Kini Jadi Penasihat Khusus Presiden
Advertisement
Advertisement