Advertisement
Terpapar Covid-19, Sebagian Nakes RSUD Klaten Masih Diisolasi
Advertisement
Harianjogja.com, KLATEN — Para tenaga kesehatan (nakes) di Rumah Sakit Umum dr Soeradji Tirtonegoro Kabupaten Klaten, Jawa Tengah beberapa waktu terakhir menjalani isolasi mandiri lantaran terkonfirmasi positif Covid-19. Isolasi dilakukan di rumah sakit setempat.
Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan, dan Penunjang RSST Klaten, Juli Purnomo, membenarkan pekan lalu ada 24 nakes yang menjalani isolasi di RSST. Mereka seluruhnya nakes rumah sakit setempat dan dipastikan bukan para nakes yang menangani kasus Covid-19
Advertisement
Belum bisa dipastikan dari mana para mereka terpapar Covid-19. Namun diperkirakan mereka terpapar saat berada di luar rumah sakit. Seluruh nakes yang terkonfirmasi tak mengalami keluhan alias orang tanpa gejala (OTG). Dari 24 nakes itu, sebagian sudah dinyatakan negatif Covid-19 hingga Minggu (22/11/2020).
BACA JUGA : Sehari, Klaten Tambah 50 Kasus Positif Covid-19, 2 Meninggal
"Sebagian sudah negatif. Untuk saat ini ada tiga yang masih positif. Sementara sembilan nakes menunggu hasil. Kalau tidak hari ini ya besok," kata Juli saat dihubungi Solopos.com, Minggu.
Sementara itu, ada 14 pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang dirawat di RSST Klaten yang bukan merupakan nakes rumah sakit setempat. Jumlah pasien suspek yang dirawat mencapai 27 orang.
Penuh
Jumlah bed atau tempat tidur pasien terkonfirmasi masih mencukupi lantaran RSST menyediakan sekitar 22 bed. Sementara, jumlah bed pasien suspek sudah penuh.
"Iya, untuk bed pasien suspek sudah overload. Saat ini yang suspek di IGD belum mendapatkan ruangan ada lima pasien [hingga Minggu siang]," jelas Juli.
Terkait kondisi itu, Juli menjelaskan untuk sementara pelayanan di RSST masih dibatasi termasuk mengurangi jam kerja. Rawat inap hanya diperuntukkan pasien dengan kondisi darurat.
BACA JUGA : Satgas Covid-19 Klaten Sempat Tak Percaya Adanya
"Iya memang cukup merepotkan terutama dalam mengatur SDM. Tetapi, ini sudah menjadi tugas kami," kata Juli.
Tim Ahli Satgas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, membenarkan banyak nakes di RSST yang terkonfirmasi positif Covid-19. Salah satu nakes di rumah sakit itu belum lama ini meninggal dengan status terkonfirmasi positif Covid-19.
Nakes itu menjadi nakes pertama di Klaten yang meninggal dunia dengan status terkonfirmasi positif. Selain nakes di rumah sakit, ada nakes puskesmas juga dinyatakan terkonfirmasi Covid-19. Mereka dinyatakan positif Covid-19 dari hasil screening ke pelayanan kesehatan.
Ronny menjelaskan dimungkinkan para nakes itu tak tertular Covid-19 saat pelayanan di rumah sakit.
"Risiko nakes terpapar itu memang sangat tinggi. Dalam berbagai kesempatan kami selalu ingatkan agar nakes disiplin tinggi menerapkan protokol kesehatan itu tidak saat pelayanan saja. Tetapi ketika mereka makan atau bercengkerama juga wajib disiplin protokol kesehatan. Karena pada saat-saat itu mereka biasanya yang terpapar," jelas Ronny.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Solopos
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
- 66 Pegawai KPK Pelaku Pungutan Liar di Rumah Tahanan Dipecat
- Wapres Maruf Amin Sebut Tak Perlu Ada Tim Transisi ke Pemerintahan Prabowo-Gibran
Advertisement
Pj Walikota Jogja Singgih Raharjo Maju Pilkada, Begini Respons Pemda DIY
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Jusuf Kalla Ingatkan Prabowo Pentingnya Oposisi
- Surya Paloh Temui Prabowo di Kartanegara
- Dipimpin Nana Sudjana, Ini Sederet Penghargaan Yang Diterima Pemprov Jateng
- BKKBN-TNI AD Kolaborasi Membangun Sumber Air Bersih Guna Turunkan Stunting
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
Advertisement
Advertisement