Advertisement
Maulid Nabi di Markas FPI Dihadiri 10.000 Orang, Lurah Petamburan Imbau Prokes Lewat Spanduk

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Lurah Petamburan Setiyanto mengatakan pihaknya mengandalkan spanduk untuk menegakkan protokol kesehatan terkait rencana Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan oleh Front Pembela Islam (FPI) pada Sabtu (14/11/2020).
Berdasarkan surat izin yang diterima Setiyanto, jumlah jemaah yang hadir diperkirakan mencapai 10.000 orang di Markas Besar FPI. Persisnya, di Jalan KS Tubun Raya Petamburan III, Kelurahan Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Advertisement
“Karena banyaknya orang paling kita hanya bisa mengimbau melalui spanduk untuk penerapan 3M [protokol kesehatan]. Penggunaan masker sih yang mungkin bisa lebih diginiin,” kata Setiyanto melalui sambungan telepon pada Jumat (13/11/2020).
BACA JUGA : FPI Bakal Gelar Maulid Nabi di Petamburan, Ini Respons
Dia menambahkan panitia penyelenggara juga menyiapkan masker untuk jemaah yang alfa membawa masker di lokasi. Di sisi lain, dia bercerita, saat ini panitia penyelenggara tengah memasang tenda untuk acara tersebut.
“Sekarang proses pemasangan tenda sudah dari kemarin mungkin dilanjutkan malam ini,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan surat yang beredar, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan juga turut dijadwalkan hadir sebagai saksi nikah putri Rizieq Shihab. Hanya saja, Setiyanto mengaku, belum mendapat informasi ihwal kehadiran Anies pada acara Maulid Nabi dan pernikahan putri dari Imam Besar FPI itu.
“Saya belum tahu kalau soal itu,” kata dia.
Di sisi lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan pihaknya tidak melarang Rizieq Shihab dan FPI menggelar kegiatan Maulid Nabi di tengah Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.
BACA JUGA : Sudah Tiba di Indonesia, Rizieq Shihab Akan Nikahkan
Ariza beralasan kegiatan keagamaan sudah dapat dilaksanakan secara terbatas sesuai dengan protokol kesehatan.
“Memang sekarang ini lagi Maulid, memang dimungkinkan Maulid di masjid-masjid, cuma yang kami minta, imbau agar pelaksanaan maulid tetap memperhatikan protokol Covid-19,” kata dia.
Di sisi lain, dia bercerita, sudah sempat dua kali mengikuti maulid selama PSBB transisi. “Jumlahnya dibatasi,” tuturnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
Advertisement

Jalan Trisik Penghubung Jembatan Pandansimo di Kulonprogo Rusak Berat Akibat Truk Tambang
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement