Advertisement
Rencana New Normal, Pengembang Masih Kaji Konsep

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Menyusul wacana penerapan kenormalan baru atau new normal oleh pemerintah pusat, pengembang properti masih mengkaji pelbagai konsep.
Konsep kenormalan baru memungkinkan sejumlah sektor bekerja seperti semula, akan tetapi dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat.
Advertisement
"Terkait dengan kondisi new normal, saat ini kami masih dalam proses mengkaji dan menyusun strategi operasional perusahaan," ujar Sekretaris Perusahaan PT Jaya Real Properti Tbk. Niken Larasati kepada Bisnis, Rabu (27/5/2020).
Dalam menghadapi new normal, pengerjaan konstruksi proyek kemungkinan tidak jauh berbeda dengan Instruksi Menteri Nomor 02/IN/M/2020.
Pengerjaan proyek, kata Niken, diharapkan berlangsung secara bersamaan baik pengerjaan segmen perumahan maupun komersial yang sempat terhambat akibat pembatasan sosial.
"Tentu kami berharap kedua-duanya dapat berjalan sebaik mungkin dengan memperhatikan penerapan dari protokol dan peraturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah," tuturnya.
Sementara itu, Vice President Director PT Metropolitan Kentjana Tbk. Jeffry Tanudjaja mengatakan hal serupa bahwa dalam menyambut era new normal, pihaknya memastikan bakal terus melanjutkan pengerjaan konstruksi.
Perusahaan berkode saham MKPI itu bakal tetap mematuhi instruksi Menteri PUPR tentang protokol pencegahan penyebaran Covid-19 dalam penyelenggaraan jasa konstruksi yang ditetapkan pada 27 Maret 2020.
Jefrry mengatakan bahwa perseroan tengah menyelesaikan proyek Pondok Indah Mall 3 dan Pondok Indah Office Tower 5, yang diharapkan dapat beroperasi awal 2021.
"Saat ini dua-duanya masih tetap berjalan sebab sudah nanggung, konstruksi untuk mal dan perkantoran sudah selesai sekitar 80 persen," katanya.
Selain itu, perusahaan dengan kode saham MKPI itu bakal kembali menggenjot penjualan mengingat sebelumnya kegiatan operasional sempat terhenti akibat adanya pembatasan sosial.
Saat ini, kata dia, MKPI tengah memasarkan unit apartemen di Pondok Indah Residences dan perumahan baru bertajuk Pondok Indah Town House.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Top Ten News Harianjogja.com, Sabtu 12 Juli 2025: Dari Tom Lembong Sampai Harganas
- Pangkas Birokrasi Federal, Donald Trump Pecat 1.300 Pegawai Departemen Luar Negeri
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Top Ten News Harianjogja.com, Jumat 11 Juli 2025: Dari Polda Jateng Grebek Pabrik Pupuk Palsu sampai Penemuan Mayat Pegawai Kemendagri
Advertisement

Ruas JJLS Baron Ambles, Pengguna Jalan Diminta Berhati-Hati
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BGN Minta Anggaran Makan Bergizi Gratis Ditambah Jadi Rp335 Triliun
- Polda Metro Jaya Targetkan Penyelidikan Kasus Kematian Diplomat Staf Kemenlu Rampung dalam Sepekan
- Hasil Penulisan Ulang Sejarah Bakal Diuji Publik 20 Juli 2025
- Tersangka Korupsi Minyak Mentah Riza Chalid Diduga Sudah Berada di Singapura, Kejagung Masukkan ke Daftar Cekal
- Kasus Chromebook, Kejaksaan Agung Menggeledah Kantor GoTo dan Menyita Ratusan Dokumen
- Jumlah Penduduk Indonesia Capai 286,69 Juta Jiwa per Juni 2025, Terbanyak Laki-Laki
- Jaksa Sebut Tom Lembong Tak Terima Uang, Tapi Kebijakannya Untungkan 10 Pihak
Advertisement
Advertisement