Advertisement
Ekonomi Melemah, Pemerintah Diminta Cepat Realisasikan Jaring Pengaman Sosial
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Ekonom Bank Permata Josua Pardede memprediksi ekonomi pada kuartal II/2020 kemungkian akan mengalami kontraksi karena aktivitas yang semakin menurun sejalan dengan pembatasan sosial berskala besar (PSBB).
Proyeksi ini berdasar pada realisasi pertumbuhan ekonomi Indonesia kuartal I/2020 yang sebesar 2,97 persen secara tahunan (year-on-year/yoy).
Advertisement
"Dengan realisasi pertumbuhan ekonomi kuartal I/2020 yang lebih rendah dari perkiraan, pertumbuhan ekonomi kuartal II/2020 berpotensi terkontraksi mengingat aktivitas ekonomi menurun lebih signfikan lagi sejak awal April hingga saat ini sejak pemberlakuan PSBB," katanya kepada Bisnis, Selasa (5/5/2020).
Menurutnya, jika aktivitas perekonomian di kuartal III/2020 belum pulih atau kembali normal, maka pertumbuhan ekonomi full year tahun 2020 berpotensi lebih rendah dari skenario berat pemerintah, yakni pertumbuhan berkisar 0% hingga 1%yoy
"Secara keseluruhan, ekspektasi pertumbuhan ekonomi masih memiliki deviasi yang tinggi mempertimbangkan ketidakpastian dari Covid-19 itu sendiri," tuturnya.
Merespon data pertumbuhan ekonomi kuartal I/2020 ini, menurut Josua pemerintah perlu mempercepat realisasi anggaran belanja, secara khusus anggaran jaring pengaman sosial yang juga sudah memasukkan masyarakat berpenghasilan menengah yang terkena dampak penurunan konsumsi sejak kuartal pertama tahun ini.
Josua memperkirakan, Bank Indonesia juga berpotensi mengambil kebijakan memangkas kembali tingkat suku bunga dalam jangka pendek guna mempercepat transmisi stimulus fiskal.
Selain itu, Josua mengatakan secara khusus dari sisi fiskal, refocusing dan realokasi anggaran perlu menitikberatkan pada penanganan Covid-19, yang artinya penghematan belanja pemerintah pusat perlu ditingkatkan kembali.
"Dengan begitu, sisi permintaan khususnya konsumsi rumah tangga dapat dipertahankan daya belinya dalam rangka mempertahankan pertumbuhan ekonomi tetap positif," jelasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Desain Paspor Bakal Berubah Tahun Ini
- Sempat Ditangkap, Jambret di Jaksel Kabur Pakai Mobil Patroli Polisi
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Ini Profil Keseharian Harvey Moeis Suami Sandra Dewi yang Terseret Korupsi PT Timah
- Perbaikan Jalur Pantura Demak-Kudus Ditarget Rampung Sebelum April 2024
Advertisement
Ini Rekayasa Lalu Lintas yang Disiapkan Polres Bantul Untuk Atasi Kemacetan saat Libur Lebaran
Advertisement
Mengenal Pendopo Agung Kedhaton Ambarrukmo, Kediaman Sultan Hamengku Buwono VII
Advertisement
Berita Populer
- Mudik Lebaran, Diskon Tarif Tol Dipatok Maksimal 20 Persen
- Erupsi Lagi, Gunung Semeru Semburkan Awan Panas Guguran
- Kecelakaan Gerbang Tol Halim, Pengemudi Truk Jadi Tersangka
- Puan Maharani Menegaskan Partai Pemenang Pemilu Berhak Dapat Kursi Ketua DPR
- Patahan Pemicu Gempa Membentang dari Jawa Tengah hingga Jawa Timur, BRIN: Di Dekat Kota-Kota Besar
- Syahrul Yasin Limpo Minta Pindah Tahanan, KPK: Rutan Sudah Terstandardisasi
- BMKG: Waspadai Potensi Hujan Badai di Indonesia
Advertisement
Advertisement