Advertisement
Penyebab Kerusuhan di Lapas Tuminting Manado: Napi Narkoba Takut Corona

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA – Kementerian Hukum dan HAM menyebut penyebab kerusuhan di Lapas Kelas II A Tuminting di Manado, Sulawesi Utara, karena narapidana narkoba ingin dibebaskan selama pandemi virus Corona.
Kepala Biro Humas, Hukum, dan Kerja Sama Kementerian Hukum dan HAM Bambang Wiyono mengatakan seluruh narapidana narkoba di lapas itu mendesak diberikan hak sama seperti narapidana tindak pidana umum yang akan dibebaskan karena mencegah penyebaran virus corona.
Advertisement
"Napi narkoba ingin dibebaskan dan diperlakukan seperti napi tindak pidana umum dalam program pencegahan virus corona di lapas dan rutan," tutur Bambang dalam keterangan resminya pada Minggu (12/4/2020).
Penyebab lain kerusuhan Lapas Tuminting, menurut Bambang, yaitu karena petugas tidak mengizinkan salah satu narapidana melayat orang tuanya.
Dia mengakui bahwa petugas Lapas melarang napi tersebut melayat lantaran khawatir akan tertular virus Xorona. "Pemicu lainnya, petugas Lapas Tuminting tidak mengizinkan salah satu napi melayat orang tuanya yang meninggal. Ini demi mencegah napi tersebut tertular virus corona."
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tangkap Sejumlah Orang Mengaku Wartawan yang Memeras Warga
- Kemenag Imbau Masyarakat Cek Arah Kiblat Secara Mandiri pada 15-16 Juli 2025
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Hasil Pemeriksaan Kecelakaan Pesawat Udara Air India, Kedua Mesin Mati di Udara Setelah Lepas Landas
- Penerima Bansos Terlibat Judol, Wakil Ketua MPR: Layak Diganti
Advertisement

26 Pembuang Sampah Liar di Bantul yang Terekam CCTV Belum Ditindak, Ini Alasannya
Advertisement
Tren Baru Libur Sekolah ke Jogja Mengarah ke Quality Tourism
Advertisement
Berita Populer
- Satgas Pangan Polri Tindaklanjuti Laporan Dugaan 212 Produsen Beras Nakal, Empat Orang Diperiksa
- Pentagon Akui Rudal Iran Menghantam Pangkalan Udara Al Udeid milik AS di Qatar
- Wacana Pemberangkatan Jemaah Haji Menggunakan Kapal Laut Ditolak BP Haji
- Penerima Bansos Bermain Judol, Cak Imin Tegaskan Akan Ada Sanksi Tegas
- Kecelakaan KMP Tunu Pratama, Nelayan Temukan Satu Jenazah Diduga Penumpang
- Selama 2024 LPSK Menerima 10.217 Pemohon Saksi dan Korban Pidana
- Tim SAR Temukan Bangkai Kapal Tunu dalam Posisi Terbalik di Dasar Laut Selat Bali
Advertisement
Advertisement