Advertisement

Italia Catat Rekor Tertinggi Kematian karena Corona 368 Orang Sehari

John Andhi Oktaveri
Senin, 16 Maret 2020 - 09:57 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
Italia Catat Rekor Tertinggi Kematian karena Corona 368 Orang Sehari Pejalan kaki melewati Sforzesco Castello di Milan, Italia, Selasa (10/3/2020). Italia menjadi negara pertama yang mencoba melakukan kebijakan lock down (penguncian) untuk menghentikan penyebaran virus corona. Bloomberg - Camilla Cerea

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Italia melaporkan rekor tertinggi kematian hingga 368 orang sehari karena virus Corona.

Sementara itu, para pemimpin menyatakan kekurangan ruang perawatan dan alat bantu pernapasan (respirator) menyusul  makin gencarnya serangan virus Corona di negara Eropa tersebut.

Advertisement

Data resmi menunjukkan jumlah korban jiwa di Italia melonjak 368 menjadi 1.809 orang seperti dikutip ChannelNewsAsi.com, Senin (16/3/2020).

Artinya, lebih dari separuh korban tewas di luar China berasal dari negara tersebut.

Vatikan mengambil langkah drastis dengan membatalkan perayaan minggu Paskah yang akan dimulai pada 5 April. Kini Italia dengan penduduk 60 juta itu bersiap menghadapi krisis yang berkepanjangan.

Hanya beberapa warga yang terlihat melakukan kegiatan jogging, sedangkan beberapa penduduk setempat terlihat membawa tas belanjaan di Roma setelah di akhir pekan lalu Italia mengumumkan penguncian wilayah secara efektif.

"Saya tidak begitu tertarik untuk melaksanakan ritual keagamaan," kata seorang pensiunan setelah Vatikan mengumumkan bahwa perayaan Paskah "akan berlangsung tanpa kehadiran fisik umat beriman".

Pria yang tidak disebutkan namanya itu mengaku lebih peduli pada kesehatan.

Thegurdian.com melaporan bahwa pemerintah di seluruh dunia telah meningkatkan pembatasan pergerakan warganya untuk mengurangi penyebaran pandemi Covid-19. Hingga kini jumlah korban tewas telah hampir 5.800 orang dengan lebih dari 153.000 orang terinfeksi secara global, menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).

Spanyol menjadi negara Eropa kedua yang memberlakukan penguncian secara nasional setelah 2.000 kasus baru dikonfirmasi dan jumlah kematian yang dilaporkan naik dua kali lipat.

Iran mengumumkan lebih dari 100 orang telah tewas dalam 24 jam terakhir, dengan kasus yang dikonfirmasi mendekati 14.000. Pihak Tehran mengatakan perjuangannya melawan virus corona sedang sangat terhambat oleh sanksi AS.

Di Filipina, Ibu Kota Manila telah ditutup, dengan 12 juta penduduknya diberitahu untuk menghindari perjalanan selama sebulan.

Sekolah-sekolah di kota telah ditutup dan acara-acara besar dilarang.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Bisnis.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Stok Darah dan Jadwal Donor Darah di Wilayah DIY Jumat 26 April 2024

Jogja
| Jum'at, 26 April 2024, 11:27 WIB

Advertisement

alt

Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 19:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement