Advertisement

Korban Virus Corona Terus Bertambah, 2.471 Jiwa Meninggal, 78.999 Terinfeksi

Newswire
Senin, 24 Februari 2020 - 11:27 WIB
Nina Atmasari
Korban Virus Corona Terus Bertambah, 2.471 Jiwa Meninggal, 78.999 Terinfeksi Seorang petugas berjas pelindung memeriksa suhu seorang penumpang yang tiba di Stasiun Xianning Utara, di Xianning, sebuah kota yang berbatasan dengan Wuhan di utara, di provinsi Hubei, China 24 Januari 2020. - REUTERS - Martin Pollard

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA-- Korban akibat virus corona atau Covid-19 terus berjatuhan. Kini tingkat kasus justru lebih banyak di luar China, di mana tempat virus itu berasal, bahkan hingga ke Eropa.

Hingga saat berita ini ditulis, laman worldometers.info mencatat sebanyak 78.999 jumlah kasus infeksi virus corona Covid-19 di seluruh dunia.

Advertisement

Sementara, jumlah kasus kematian meningkat hingga 2.471 jiwa, sedangkan yang sembuh 23.596 orang.

Kasus Covid-19 pertama dilaporkan di Irak beberapa waktu lalu. Dan yang mengejutkan adalah melonjaknya jumlah kasus di Korea Selatan, dengan total 602 kasus, dan juga di Italia dengan total 157 kasus.

Hal ini menjadikan Korea Selatan sebagai negara dengan kasus terbanyak di luar China, dan Italia sebagai negara dengan kasus terbanyak di Eropa dan di luar Asia.

Salah satu kasus yang sedang mendapat sorotan khusus adalah wabah di kapal pesiar Diamond Princess yang bersandar di Yokohama, Jepang.

Organisasi Kesehatan Dunia, WHO, mengatakan lebih dari setengah kasus corona di luar China terjadi di kapal pesiar Diamond Princess.

Ada total 78 warga negara Indonesia (WNI) berada di kapal tersebut sebagai kru kapal. Empat di antaranya terbukti positif Covid-19, sementara 74 orang lainnya direncanakan akan dijemput menggunakan jalur laut.

Menteri Kesehatan Terawan Agus Putranto memaparkan total waktu perjalanan penjemputan memakan waktu 34 hari, termasuk waktu sandar di pelabuhan dan upaya evakuasi.

Meski menyambut baik pilihan evakuasi ke Indonesia, salah satu kru kapal mengatakan putus harapan untuk pulang lebih cepat, seperti yang diakui oleh Sasa, kepada ABC News. Hal ini disebabkan mendengar lamanya proses penjemputan.

"[Dengan jangka waktu selama itu], sama saja dengan kami dikarantina di sini dong. Jika sudah selesai dikarantina di sini, sebenarnya kami juga akan diberi free tiket pesawat dari perusahaan," kata Sasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Suara.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

AJARAN AGAMA: Generasi Milenial Dinilai Penting Belajar Fikih

Bantul
| Rabu, 24 April 2024, 21:37 WIB

Advertisement

alt

Rekomendasi Menyantap Lezatnya Sup Kacang Merah di Jogja

Wisata
| Sabtu, 20 April 2024, 07:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement