Advertisement
Aktor Intelektual Penyerangan Novel Baswedan Harus Diungkap

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Bareskrim Mabes Polri menangkap dua pelaku penyiraman air keras terhadap Novel Baswedan. Namun motif dan aktor intelektual di belakannya belum diketahui secara jelas.
Pengamat intelijen dan terorisme Stanislaus Riyanta mengatakan pengungkapan tersebut dapat dijadikan bukti bahwa Polri serius mengungkap kasus yang dialami Novel Baswedan. Sehingga masyarakat patut memberikan apresiasi atas kinerja ini.
Advertisement
“Namun yang lebih penting adalah mengungkap juga motif dan aktor yang terlibat sehingga kasus tersebut tidak terjadi lagi,” katanya kepada Bisnis, Jumat (27/12/2019).
Bareskrim Mabes Polri telah mengamankan dua tersangka penyiraman air keras terhadap penyidik senior KPK Novel Baswedan. Keduanya merupakan anggota aktif Polri.
Menurut Kabareskrim Polri Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo, pelaku berinisial RM dan RB. Namun belum dijelaskan lebih detail alasan keduanya melakukan aksi tersebut. Hingga kini Polri masih memeriksa dua tersangka tersebut.
Stanislaus menyebut, dua tersangka ini baru pelaku di lapangan. Terkait aktor kuat dibalik penyiraman ini masih harus menunggu hasil penyidikan dari Polri.
“Ini baru pelaku lapangan, terkait apakah ada aktor dibalik pelaku atau memang atas inisiatif mereka sendiri tentu harus menunggu hasil penyelidikan dari Polri,” terangnya.
Seperti diketahui, kejadian penyiraman air keras itu dialami Novel Baswedan pada 11 April 2017. Dia disiram air keras oleh dua orang pengendara motor seusai salat Subuh di Masjid Al-Ihsan, tidak jauh dari rumahnya yang berlokasi di Kepala Gading, Jakarta Utara.
Hampir tiga tahun berselang, kasus ini mulai mendapat titik terang dengan penangkapan dua pelaku tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- 3 WNI Ditangkap Polisi di Jepang Karena Dituding Merampok Rumah
- Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah untuk SD dan SMP Tahun Ini Lebih Lama
- Pengelolaan Sampah di Pasar Tradisional Bakal Diperketat oleh Kementerian Lingkungan Hidup
- Kasus Pemerasan Artis Sinetron MR, Polisi Menyita Enam Video Syur Sesama Jenis
- Adik Ipar Ganjar Pranowo Dituntut 5,5 Tahun Penjara karena Korupsi Pembangunan Jembatan Sungai Gintung
Advertisement
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Fakta Uang Tunai Rp2,8 Milliar dan Pistol Baretta di Rumah Topan Ginting, Anak Buah Bobby Nasution
- Tenggelam di Selat Bali, Ini Daftar Penumpang Kapal Tunu Pratama Jaya
- Hasil Kunjungan Presiden Prabowo: Indonesia dan Arab Saudi Sepakati Investasi Senilai Rp437 Triliun
- Presiden Prabowo Tunaikan Ibadah Umrah Saat Kunjungan ke Arab Saudi, Cium Hajar Aswad
- KMP Tunu Pratama Jaya Tenggelam di Selat Bali: 4 Penumpang DItemukan Meninggal Dunia, 38 Orang Hilang
- Sri Mulyani Umumkan Panitia Seleksi Calon Ketua dan Anggota Lembaga Penjamin Simpanan
- 3 Penumpang dan 1 Kru KMP Tunu Pratama Jaya Ditemukan Selamat
Advertisement
Advertisement