Advertisement
Urus Paspor, WNI Ini Tewas di Trotoar KBRI Kuala Lumpur
Advertisement
Harianjogja.com, MALAYSIA - Seorang warga negara Indonesia (WNI) bernama Tamam bin Arsad, asal Bawean, Gresik, Jawa Timur ditemukan meninggal di trotoar dekat KBRI Kuala Lumpur. Tamam tewas karena mengantre saat mengurus paspor.
Peristiwa tersebut diungkapkan Anis Hidayah lewat akun Facebook. Anis mengaku mendapat kabar duka tersebut dari seseorang bernama Alex Ong.
Advertisement
"Pak Tamam memiliki riwayat jantung berdasar info dari keluarga," tulis Anis lewat akun Facebooknya seperti dikutip Suara.com pada Jumat (1/11/2019).
Anis pun mengungkapkan antrean paspor di trotoar KBRI Kuala Lumpur sejak lama memang menggelisahkan.
Setidaknya, sejak pukul 12.00 siang waktu setempat para buruh migran biasa harus mengantre hingga larut malam hanya untuk mendapatkan nomor antrean mengurus paspor.
Sedangkan, paspor tersebut baru akan diproses keesokan harinya.
"Mereka banyak yang datang dari jauh dan terpaksa menunggu di trotoar. Bisa dibayangkan angin malam menemani dan mengancam. Apalagi mereka yang datang seusai kerja dan lembur," ungkapnya.
Anis menilai kasus meninggalnya Tamam sudah semestinya menjadi momentum bagi Kementrian Luar Negeri (Kemenlu), Ditjen Imigrasi, dan KBRI Kuala Lumpur untuk melakukan evaluasi sistem dan mekanisme yang menggelisahkan tersebut. Anis berharap mekanisme proses pengurusan paspor nantinya lebih manusiawi.
"Mestinya mekanisme antrian paspor harus dibangun secara lebih manusiawi. Di antara antrian itu juga banyak perempuan dengan usia senja," ucapnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : suara.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Siap-Siap! Penerapan SLFF di Tol Sebelum Oktober 2024
- Ditanya soal Kemungkinan Maju di Pilkada, Kaesang Memilih Ini
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Meningkatkan Perlindungan dari Penyakit Menular, Jemaah Calon Haji Disarankan Vaksin
- Dugaan Pelanggaran Wewenang, Wakil Ketua KPK Laporkan Anggota Dewas
Advertisement
Advertisement
Sandiaga Tawarkan Ritual Melukat ke Peserta World Water Forum di Bali
Advertisement
Berita Populer
- Penetapan Caleg Terpilih di DIY Menunggu BRPK Mahkamah Konsitusi
- Surya Paloh Enggan Jadi Oposisi dan Pilih Gabung Prabowo, Ini Alasannya
- Izin Tinggal Peralihan Jembatani Proses Transisi Izin Tinggal WNA di RI
- Satuan Pendidikan Diwajibkan Memperhatikan Kebutuhan Siswa dengan Kondisi Khusus
- Gaji Prabowo-Gibran Saat Sudah Menjabat, Ini Rinciannya
- Iuran Pariwisata Masuk ke Tiket Pesawat, Ini Kata Menteri Pariwisata
- KASD Sebut Penggantian Istilah dari KKB ke OPM Ada Dampaknya
Advertisement
Advertisement