Advertisement
Lokasi Pemakaman Jasad Pemimpin ISIS Dibuat Misterius
Pemimpin Negara Islam Abu Bakar al-Baghdadi berbicara dalam cuplikan yang diambil dari video yang dirilis pada 29 April 2019. - Reuters
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Amerika Serikat (AS) telah melarung jenazah pemimpin ISIS, Abu Bakr al-Baghdadi, di laut dengan upacara menurut kebiasaan Islam. Baghdadi terbunuh oleh pasukan penyerbu AS di Suriah pada Sabtu (26/10/2019).
Tiga pejabat AS tersebut yang tidak ingin disebutkan jati dirinya, tidak menyebutkan tempat atau berapa lama upacara itu dilangsungkan. Dua pejabat mengatakan mereka meyakini bahwa jenazah Baghdadi sudah dibawa ke laut dengan menggunakan pesawat.
Advertisement
Jenderal Angkatan Darat AS Mark Milley, yang juga adalah kepala staf gabungan, mengatakan dalam konferensi pers di Pentagon (markas besar Departemen Pertahanan AS) bahwa militer AS memakamkan jenazah Baghdadi secara "sopan, menurut (prosedur standar) kita dan berdasarkan hukum menyangkut konflik bersenjata."
Karena Baghdadi tewas dalam kondisi yang mengerikan, kemungkinan militer AS tidak menjalankan proses secara penuh seperti yang dilakukannya setelah pasukan khusus AS Navy SEALs membunuh Osama bin Laden dalam penyerbuan pada 2011 di Pakistan. Saat itu, bin Laden tewas karena luka tembakan di kepalanya, menurut pemerintah AS.
Dalam kasus bin Laden, jenazah pendiri Al Qaida itu dibawa ke kapal induk USS Carl Vinson. Jenazah dimandikan, lalu dibungkus dengan kain putih. Setelah itu, doa dibacakan dalam Bahasa Arab di depan jenazah bin Laden.
Baca juga: Pemimpin ISIS Baghdadi diberitakan dibunuh pasukan AS
Pemakaman bin Laden di laut memicu tanggapan beragam. Seorang imam terkemuka mengatakan Amerika Serikat telah melanggar cara Islam dengan tidak memakamkan jenazah bin Laden di dalam tanah. Kenapa demikian, AS tampaknya ingin menghindarkan kuburan bin Laden dijadikan tempat suci oleh para pengikutnya yang beraliran garis keras.
Sementara itu di Amerika Serikat, beberapa kalangan mempertanyakan kenapa bin Laden, sosok yang harus bertanggung jawab atas serangan 11 September 2001 --menewaskan hampir 3.000 orang, dimakamkan dengan mendapat penghormatan.
Sementara itu, Milley tidak memberikan keterangan rinci soal upacara yang dilakukan bagi Baghdadi. Ia mengatakan bahwa sebelum dimakamkan, jenazah dibawa ke suatu tempat yang aman untuk kembali dipastikan jati dirinya melalui tes forensik DNA.
"Sudah dilakukan dan sudah selesai," kata Milley.
Baghdadi, tokoh garis keras Irak yang tadinya tidak dikenal namun kemudian menyatakan dirinya "kalifah" bagi seluruh umat Islam --sebagai pemimpin ISIS-- tewas setelah ia meledakkan rompi bomnya sendiri. Sebelum itu, Bagdadi sempat lari dan terpojok di sebuah terowongan buntu, yang ditutup oleh pasukan elit Amerika Serikat, menurut pemerintah AS.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Satgas PKH Selamatkan Rp6 Triliun, Prabowo: Jangan Mau Dilobi
- Puncak Arus Nataru, Hampir 1 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek
- 25 Rest Area di Jalur Tol Jateng Siap Layani Arus Nataru
- Krisis Air Melanda Iran, Presiden Akui Situasi Kritis
- BMKG Ingatkan Potensi Gelombang Tinggi di Pesisir Selatan Indonesia
Advertisement
Pemkot Jogja Imbau Warga Tak Nyalakan Kembang Api Saat Tahun Baru
Advertisement
Jogja Puncaki Urutan Destinasi Favorit Liburan Keluarga Akhir Tahun
Advertisement
Berita Populer
- Warga Kulonprogo Galang Donasi Rp465 Juta bagi Korban Bencana Sumatera
- Menteri Nusron Tegaskan Pengendalian Alih Fungsi Lahan Pertanian
- Jadwal Bus Sinar Jaya ke Pantai Baron dan Parangtritis 24 Desember Ini
- Libur Nataru, Kunjungan Wisata Gua Pindul dan Pantai Gunungkidul Naik
- Libur Natal 2025, Kunjungan Kopi Klotok di Sleman Naik 20 Persen
- Top Ten News Harianjogja.com, Rabu 24 Desember 2025
- Menteri ATR/BPN Gandeng KPK Cegah Korupsi Layanan Pertanahan
Advertisement
Advertisement



