Advertisement
Warga Omesuri Tak Berjalan 60 Kilometer Lagi Berkat BBM Satu Harga
Ilustrasi - Antara/M. Agung Rajasa
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA--Warga Omesuri, Kabupaten Lembata, Nusa Tenggara Timur, kini tidak perlu lagi menempuh jarak 60 kilometer untuk membeli bahan bakar minyak (BBM).
Pasca stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) Kompak hadir di kecamatan tersebut, warga dapat dengan mudah membeli bahan bakar. Selain jarak yang lebih dekat, kehadiran SPBU tersebut juga membuat harga BBM menjadi lebih murah.
Advertisement
Adapun SPBU Omesuri telah beroperasi sebagai salah satu titik BBM Satu Harga di Indonesia. SPBU Omesuri merupakan salah satu dari 170 titik penyalur di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) yang melayani BBM dengan harga yang sama dengan di wilayah lainnya, yakni Rp6.450 per liter untuk jenis Premium dan Rp5.150 per liter untuk Biosolar.
Ketua Lembaga Adat Balauring Abdul Latif Laka Taranpiraq mengatakan sebelum ada SPBU di Omesuri ini, warga harus ke Lewoleba, ibu kota Kabupaten Lembata yang berjarak sekitar 60 km untuk mendapat BBM, jalannya pun sebagian belum beraspal.
BACA JUGA
Menurutnya, SPBU ini menambah jumlah stasiun pengisian bahan bakar umum di Lembata menjadi dua lokasi. Hadirnya dua buah SPBU di Lembata tersebut sekaligus menjadi kado indah ulang tahun Kabupaten Lembata yang pada Sabtu (12/10/2019) tepat memasuki usia ke-20 tahun.
"Pusatnya juga bukan SPBU, agen saja [APMS/Agen Premium dan Minyak Solar], sekarang kami punya dua SPBU, satu di kabupaten sana, satu lagi di tempat kami, harganya lebih murah. Biasa kami beli ecer sampai Rp20.000 per botol [600ml, itu kadang juga susah carinya," katanya seperti dikutip dalam rilis, Sabtu (12/10/2019).
Senada dengan Latif, Hamad yang juga seorang sopir angkutan antar kecamatan merasa sangat terbantu dengan hadirnya SPBU di Omesuri ini. Jika BBM habis di tengah jalan, dia harus menunggu kendaraan pengangkut bahan bakar tiba di kota.
"Kami dulu jauh sekali cari minyak [BBM] untuk kendaraan, sekarang su dekat, tidak takut lagi habis minyak di jalan," sebutnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : JIBI/Bisnis Indonesia
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Program Makan Bergizi di Sleman Belum Sasar Lansia dan Difabel
Advertisement
5 Air Terjun Terindah dari Jawa hingga Sumatra, Pesonanya Bikin Takjub
Advertisement
Berita Populer
- Dr. Raden Stevanus : Judol Ancaman Sosial Digital yang Nyata di DIY
- Cadangan Devisa RI Naik Jadi 149,9 Miliar Dolar AS
- Fakta Unik Kota Mawsynram, Tempat Terbasah di Planet Bumi
- Ini Jadwal Lengkap Maganghub Kemnaker Batch 2 Tahun Ini
- Mahasiswa Jogja Dikeroyok di Warmindo Umbulharjo
- Bulog Siapkan 100 Gudang Beras Baru dengan Anggaran Rp5 Triliun
- Deretan Makanan Khas Italia yang Tak Kalah Lezat dari Pizza
Advertisement
Advertisement



