Advertisement
Polrestabes Medan Olah TKP Kematian Aktivis Walhi
Ilustrasi garis polisi. - www.witf.org
Advertisement
Harianjogja.com, MEDAN - Kasus pengusutan kematian Golfrid Siregar, seorang aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) dan juga advokat Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) terus dilakukan. Hari ini, Rabu (9/10/2019), Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Medan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Di TKP, yakni di underpass Titikuning Medan, polisi menghadirkan saksi tukang becak yang membawa korban ke rumah sakit pada Kamis (3/10).Selain itu, polisi juga membuat tanda sebagai titik jatuhnya korban bersama kendaraannya.
Advertisement
"Mohon ditunggu ya. Kita sedang olah TKP," kata Kapolsek Delitua Kompol Efianto.
Diberitakan sebelumnya, Golfrid Siregar menghembuskan nafas terakhirnya di Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Haji Adam Malik, Minggu. Sebelumnya, ia sempat dikabarkan hilang sejak Rabu (2/10/2019).
BACA JUGA
Awalnya, korban ditemukan dalam kondisi tidak sadarkan diri di flyover Simpang Pos Jalan Jamin Ginting Padang Bulan, pada Kamis (3/10/2019) sekitar pukul 01.00 dini hari.
Ia ditemukan oleh tukang becak yang kebetulan melintas di sana. Oleh tukang becak tersebut kemudian korban dibawa ke RS Mitra Sejati lalu diarahkan untuk di tangani ke RSUP Haji Adam Malik.
Hingga saat ini pihak kepolisian masih terus mendalami kasus kematian Golfrid Siregar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
Desa Wisata Adat Osing Kemiren Banyuwangi Masuk Jaringan Terbaik Dunia
Advertisement
Berita Populer
- Belum Ada Petunjuk, DD di Sleman Belum Digunakan untuk Permodalan KDMP
- Persib Kalahkan Selangor FC 2-0, Kokoh di Puncak Klasemen Grup G
- REMBAG KAISTIMEWAN, Berdayakan Masyarakat dengan Kedai Alment Coffee
- Jalan Wisata Kepek-Ngobaran Gunungkidul Terhambat Anggaran
- Lima Darurat! Militer Peru Atasi Kriminalitas dan Demo Gen-Z
- Persela Tanpa Vizcarra dan Bustos, Pelatih PSS Sebut Bukan Jaminan
- Dua Padukuhan di Kulonprogo Masih Butuh Dropping Air Bersih
Advertisement
Advertisement




