Advertisement

BNPB: Jangan Sebarkan Hoaks soal Bencana

Newswire
Selasa, 08 Oktober 2019 - 16:07 WIB
Bernadheta Dian Saraswati
BNPB: Jangan Sebarkan Hoaks soal Bencana Ilustrasi hoaks. - JIBI

Advertisement

Harianjogja.com, JAKARTA - Seluruh masyarakat Indonesia diminta untuk tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks mengenai bencana melalui media sosial. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.

"Kami imbau kepada saudara-saudara kami di berbagai daerah untuk tidak melemparkan isu yang kiranya tidak bisa dijamin kebenarannya. Karena sampai hari ini belum ada satu teknologi atau lembaga, yang bisa prediksi kapan terjadi gempa dan tsunami," kata Doni dalam jumpa pers di Kantor Presiden di Jakarta, Selasa (8/10/2019).

Advertisement

Menurut Doni, masyarakat dapat mengikuti kabar dan informasi dari sumber pemerintah daerah maupun pusat, serta lembaga yang bertanggungjawab seperti BNPB dan BMKG.

Doni pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara di Maluku.

Dalam data BNPB tercatat 6.355 unit rumah rusak akibat gempa bumi, yang terdiri dari 1.273 unit rumah rusak berat, 1.837 unit rusak sedang, dan 3.245 unit rusak ringan.

Untuk jumlah fasilitas umum dan fasilitas sosial yang rusak tercatat 512 unit.

Kepala BNPB juga diperintahkan Presiden Joko Widodo untuk kembali ke Ambon untuk memimpin langsung upaya penanggulangan bencana alam yang terjadi di Ambon dan kawasan sekitarnya di Provinsi Maluku.

"Kami pastikan semua proses penanganan bencana bisa terlaksana dengan baik," kata Doni.

Kepala BNPB, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat Basuki Hadimuljono, dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo telah bertemu Presiden Joko Widodo untuk melaporkan progres penanganan bencana alam mulai dari Wamena Provinsi Papua, Palu Sulawesi Tengah hingga Ambon Provinsi Maluku.

Kementerian Keuangan juga telah menandatangani bantuan hibah kepada tiga bupati dan satu walikota sebesar Rp1,9 triliun untuk membantu perbaikan bangunan di Palu, Sulawesi Tengah akibat gempa bumi.

Sementara bagi pembangunan kembali sejumlah bangunan di Wamena, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan kerja sama dengan Zeni TNI untuk membangun rumah dan bangunan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Antara

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Lomba Dirikan Tenda Darurat Meriahkan HUT Ke-20 Tagana

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 16:47 WIB

Advertisement

alt

Kota Isfahan Bukan Hanya Pusat Nuklir Iran tetapi juga Situs Warisan Budaya Dunia

Wisata
| Jum'at, 19 April 2024, 20:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement