Advertisement
BNPB: Jangan Sebarkan Hoaks soal Bencana

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Seluruh masyarakat Indonesia diminta untuk tidak menyebarkan berita bohong atau hoaks mengenai bencana melalui media sosial. Hal tersebut disampaikan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo.
"Kami imbau kepada saudara-saudara kami di berbagai daerah untuk tidak melemparkan isu yang kiranya tidak bisa dijamin kebenarannya. Karena sampai hari ini belum ada satu teknologi atau lembaga, yang bisa prediksi kapan terjadi gempa dan tsunami," kata Doni dalam jumpa pers di Kantor Presiden di Jakarta, Selasa (8/10/2019).
Advertisement
Menurut Doni, masyarakat dapat mengikuti kabar dan informasi dari sumber pemerintah daerah maupun pusat, serta lembaga yang bertanggungjawab seperti BNPB dan BMKG.
Doni pun mengajak seluruh masyarakat untuk bersama-sama meringankan penderitaan saudara-saudara di Maluku.
Dalam data BNPB tercatat 6.355 unit rumah rusak akibat gempa bumi, yang terdiri dari 1.273 unit rumah rusak berat, 1.837 unit rusak sedang, dan 3.245 unit rusak ringan.
Untuk jumlah fasilitas umum dan fasilitas sosial yang rusak tercatat 512 unit.
Kepala BNPB juga diperintahkan Presiden Joko Widodo untuk kembali ke Ambon untuk memimpin langsung upaya penanggulangan bencana alam yang terjadi di Ambon dan kawasan sekitarnya di Provinsi Maluku.
"Kami pastikan semua proses penanganan bencana bisa terlaksana dengan baik," kata Doni.
Kepala BNPB, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan rakyat Basuki Hadimuljono, dan Wakil Menteri Keuangan Mardiasmo telah bertemu Presiden Joko Widodo untuk melaporkan progres penanganan bencana alam mulai dari Wamena Provinsi Papua, Palu Sulawesi Tengah hingga Ambon Provinsi Maluku.
Kementerian Keuangan juga telah menandatangani bantuan hibah kepada tiga bupati dan satu walikota sebesar Rp1,9 triliun untuk membantu perbaikan bangunan di Palu, Sulawesi Tengah akibat gempa bumi.
Sementara bagi pembangunan kembali sejumlah bangunan di Wamena, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat akan kerja sama dengan Zeni TNI untuk membangun rumah dan bangunan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Harga Tiket Mendaki Gunung Fuji Jepang Kini Naik Dua Kali Lipat
- Pemerintah Sebut Makan Bergizi Gratis Telah Menjangkau 5,58 Juta Orang
- Pemilu dan Pilkada Diputuskan Diadakan Terpisah, DPR Pertanyakan Posisi Mahkamah Konstitusi
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
Advertisement

Puluhan Warga Gunungkidul Ingin Bekerja di Luar Negeri, Taiwan Jadi Tujuan Favorit
Advertisement

Kampung Wisata Bisa Jadi Referensi Kunjungan Saat Liburan Sekolah
Advertisement
Berita Populer
- Langgar Hukum Internasional, Indonesia Kecam Serangan ke Iran
- Indonesia Waspadai Penutupan Selat Hormuz
- Duh! 20 Persen Anak SLTA Putus Sekolah
- Pasangan Gay di Lamongan Dicokok Polisi Karena Bikin Konten Pornografi di FB-MiChat
- Sidang Suap Mantan Wali Kota Semarang, Kepala Bapenda Setor Rp1,2 Miliar ke Mbak Ita
- Menteri PANRB Tegaskan ASN Tak Boleh WFA, yang Diperbolehkan FWA
- Terungkap, Mantan Wali Kota Semarang Mbak Ita Melarang Pegawai Bapenda Hindari Panggilan KPK
Advertisement
Advertisement