Advertisement
Kalau Presiden Beri Kursi ke Gerindra, Partai Pendukung Siap Mempermasalahkan
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Di tengah proses penggodokan nama menteri yang masuk kabinet Jokowi jilid II, Partai Gerindra tiba-tiba melempar isu meminta jatah menteri. Dia adalah Wakil Ketua Umum Arief Poyuono yang mengaku ingin tiga kursi.
Menanggapi itu, Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengatakan bahwa harus dipastikan kembali pernyataan tersebut.
Advertisement
“Itu tanya apa benar ditawari [menteri] apa tidak. Kalau orang menawarkan diri kan boleh-boleh saja,” katanya di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (7/10/2019).
Arsul menjelaskan bahwa urusan menteri adalah hak prerogatif presiden. Partai pendukung diklaim tidak mau mencampuri.
“Kita mau mempermasalahkan kalau presidennya mau [beri kursi Gerindra], ya jadi, tapi kita diem saja kalau presidennya juga tidak,” jelasnya.
Arief sebelumnya menyatakan bahwa partainya meminta tiga menteri untuk Edhy Prabowo, Fadli Zon, dan Sandiaga Uno.
Akan tetapi pernyataan itu langsung dibantah Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak. Tiga menteri itu tidak benar. Setiap Prabowo bertemu dengan Jokowi atau Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, tak ada pembicaraan soal jatah kabinet.
“Pada prinsipnya, Pak Prabowo siap membantu bangsa dan negara dimana pun posisinya, yang jelas beliau aktif menyampaikan pemikiran-pemikirannya untuk kepentingan rakyat kebanyakan,” katanya melalui pesan instan, Jumat (4/10/2019).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Tiga Hakim MK Ajukan Pendapat Berbeda dan Minta Pemungutan Ulang di Empat Daerah
- PBNU: Kami Ucapkan Selamat Kepada Pasangan Prabowo-Gibran Atas Kemenangannya
- Tudingan Jokowi Cawe-cawe Pilpres Lewat Penjabat Daerah Tak Terbukti, Berikut Dalil Putusan MK
- Lima Polisi di Cimanggis Ditangkap karena Penyalahgunaan Narkoba
Advertisement
Ganjar Tidak Mendapat Undangan Penetapan Presiden dan Wapres Terpilih 2024 Hari Ini
Advertisement
Advertisement
Berita Populer
- Jokowi dan Gibran Bukan Bagian dari PDIP, Komarudin Watubun: Orang Sudah di Sebelah Sana
- Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Presiden: Ini Penting bagi Pemerintah
- Lima Polisi Terlibat Kasus Narkoba, Kompolnas: Atasan Langsung Juga Harus Diperiksa
- Menguat Sinyal Megawati Mau Bertemu Prabowo Setelah Rakernas PDIP
- Penetapan Pilpres oleh KPU, Gibran: Nanti Ada Beberapa Pertemuan
- Meski Disita Kejagung, Kelima Smelter Masih Bisa Dikelola Masyarakat
- Kemendagri Sebut Dana Desa Bisa Digunakan untuk Pemberantasan Narkoba
Advertisement
Advertisement