Advertisement

Tol Solo Jogja Ditargetkan Dilintasi 2024

Newswire
Jum'at, 04 Oktober 2019 - 20:37 WIB
Bhekti Suryani
Tol Solo Jogja Ditargetkan Dilintasi 2024 Ilustrasi jalan tol. - JIBI/Nicolous Irawan

Advertisement

Harianjogja.com, SOLO— Rencana pembangunan tol Solo-Jogja kini semakin dimatangkan.

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah (Jateng) berupaya mengakomodasi permintaan warga terdampak pembangunan Tol Solo-Jogja dengan menggeser sejumlah titik yang semula sudah ditentukan.

Advertisement

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Cipta Karya Provinsi Jateng, A.R. Hanung Triyono, mengatakan pergeseran itu tidak terlalu jauh atau sekitar beberapa ratus meter dari titik awal.

“Kami menggeser trase di sejumlah titik di Klaten karena melewati mata air. Selain itu, kami juga menghindari situs-situs bersejarah. Penentuan lokasi ini untuk mendukung finalisasi detail engineering design (DED) yang tengah disusun,” kata dia kepada wartawan di sela-sela diskusi Trakindo Construction Day di The Sunan Hotel Solo, Kamis (3/10/2019).

Dia menambahkan kendala lain penentuan lokasi itu adalah pembebasan lahan dan beberapa trase yang di dalamnya terdapat bangunan yang perlu dikonservasi. Pemprov, pemerintah daerah, hingga desa bekerja sama agar penentuan trase tidak merugikan warga.

“Tapi saya sebut itu bukan kendala ya, karena proses. Penentuan harga ganti rugi nanti dari tim appraisal yang independen. Harganya enggak bisa dilihat sekarang karena menyesuaikan fluktuasi dan lokasi wilayah masing-masing,” jelas Hanung Triyono.

Hanung mengatakan lokasi tol Solo-Jogja berada di sisi utara jalur utama jalan Solo-Jogja.

Dia berharap proses penunjukan investor berlangsung secepatnya, sehingga paling cepat tahun depan sudah mulai kontrak dan pembangunan fisik paling lambat dimulai pada 2021. Ditargetkan pembangunan berlangsung selama dua hingga tiga tahun.

“Pada 2024 itu kalau tidak meleset, jalan tol Solo-Jogja sudah bisa dilintasi. Masyarakat enggak perlu ruwet-ruwetan di lingkar utara Jogja, lewat tol saja sudah lancar,” ucap Hanung.

Dalam diskusi tersebut, General Manager Java Trakindo, Tema Mendrofa, mengatakan diskusi bertema Construction Day itu merupakan bagian dari komitmen Trakindo untuk memberikan kontribusi kepada pembangunan Indonesia.

“Diskusi ini merupakan wadah pertemuan para pemangku kepentingan di pekerjaan konstruksi guna meningkatkan kualitas proyek menuju taraf internasional. Mereka bisa saling berbagi informasi dan berdiskusi untuk mencari solusi bersama, sehingga dapat mewujudkan sinergi pelaksanaan pekerjaan konstruksi,” ucap Tema Mendrofa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber : Solopos.com

Advertisement

Harian Jogja

Video Terbaru

Advertisement

Harian Jogja

Advertisement

alt

Jadwal Terbaru! KRL Jogja-Solo Sabtu 20 April 2024, Berangkat dari Stasiun Tugu dan Lempuyangan

Jogja
| Sabtu, 20 April 2024, 00:57 WIB

Advertisement

alt

Pengunjung Kopi Klotok Membeludak Saat Libur Lebaran, Antrean Mengular sampai 20 Meter

Wisata
| Minggu, 14 April 2024, 18:47 WIB

Advertisement

Advertisement

Advertisement