Advertisement
Mendikbud Bakal Sediakan Ruang Khusus Bebas Asap, jika ...
Menteri Pendidikan Muhadjir Effendy - Antara
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA - Kasus kabut asap akibat kebakaran hutan di Indonesia membuat Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy mengeluarkan kebijakan menyiapkan ruang kelas bebas asap bagi siswa terdampak. Cara itu dilakukan jika kabut asap masih bertahan dalam jangka waktu lama.
"Kalau memang lama kita akan melihat kondisinya, nanti akan saya segera rapatkan kemungkinan untuk menyiapkan ruang belajar bebas asap," ungkap Mendikbud Muhadjir Effendy ketika ditemui awak media di Perpustakaan Kemendikbud, Senayan, Jakarta Pusat, Selasa (17/9/2019).
Advertisement
Menurut Mendikbud, mempersiapkan ruang kelas itu akan menggunakan teknologi sederhana yang sudah digunakan sebelumnya saat kabut asap akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) terjadi pada 2015.
Teknologi itu merupakan hasil kerja sama dengan Institut Teknologi Bandung (ITB) dan tidak memerlukan waktu lama untuk menyiapkannya, hanya sekitar dua hingga tiga hari, menurut Mendikbud Muhadjir.
BACA JUGA
Pemberlakuan kebijakan itu sendiri akan mempertimbangkan seberapa lama kabut asap akibat Karhutla akan terjadi, jika hanya sepekan rencana itu tidak akan dilaksanakan.
Ruang kelas bebas asap sendiri, menurutnya, akan menggunakan penyaring di jendela serta ruangan belajar akan dipasang kipas exhaust untuk mengatur sirkulasi udara.
Rencananya di dalam ruangan kelas bebas asap ditempatkan akuarium untuk menjaga kelembaban dan untuk menjaga agar pergantian produksi oksigen berjalan dengan baik. Selain itu bisa juga ditaruh tanaman-tanaman interior yang bisa memproduksi oksigen di ruang kelas.
"Terutama yang akan kita prioritaskan mungkin adalah SMK karena butuh ruang praktik yang tidak mungkin di rumah," ungkap Mendikbud.
Akibat kabut asap Karhutla yang pekat, beberapa sekolah di area terdampak di Kalimantan dan Sumatera telah meliburkan siswanya karena kepekatan asap yang tidak menyehatkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
Advertisement
Advertisement
9 Desa Wisata Pilihan untuk Liburan Akhir Tahun di Indonesia
Advertisement
Berita Populer
- Atlet Thailand Kecewa, Bonus Medali SEA Games Dipangkas 40 Persen
- BMKG Peringatkan Gelombang Laut hingga 4 Meter
- Empat ABK Kapal Malaysia JJ 330 Dinyatakan Tak Bersalah
- Misi Kemanusiaan Berakhir Tragedi, Pesawat Meksiko Jatuh
- KPPU DIY: Kenaikan Harga Pangan Jelang Nataru Masih Wajar
- Polisi Selidiki Sauna Mewah di Tokyo Usai Tewasnya Pasutri
- BNNK Bantul Bentuk 12 Kelurahan Bersinar hingga 2025
Advertisement
Advertisement




