Advertisement
Pemerintah Siapkan Modifikasi Cuaca untuk Cegah Kebakaran Hutan

Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA—Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni memastikan pemerintah bersama Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) akan melakukan modifikasi cuaca lebih awal di Riau guna mencegah karhutla di musim kemarau 2026.
Dalam Ekspose Pengendalian Karhutla Tahun 2025 di Kantor Kemenhut, Jakarta pada Senin, Menhut Raja Juli menyampaikan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprakirakan bahwa bulan Februari di wilayah Riau akan mengalami kemarau dini pada Februari 2026.
Advertisement
"Di Riau tadi ada khusus ada dua musim kemarau. Di Februari itu sudah ada kemarau di Riau dan caranya adalah melakukan operasi modifikasi cuaca yang lebih dahulu, lebih dini, ketika masih ada hujan," jelas Menhut.
Koordinasi akan dilakukan terutama dengan pihak berkepentingan seperti BMKG dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang akan melakukan operasi modifikasi cuaca.
BACA JUGA
Menhut mengatakan bahwa sasaran dari langkah antisipasi pencegahan karhutla itu terutama dilakukan di lahan gambut untuk mencegah kekeringan yang membuatnya mudah terbakar.
"Kami lakukan untuk membasahi kembali lahan-lahan terutama lahan gambut yang kadar airnya sudah berkurang," katanya.
Di kesempatan yang sama, Kepala BMKG Dwikorita Karnawati menyampaikan mengantisipasi kemarau awal di Riau pada Februari 2026, perlu dilakukan persiapan lebih awal dari seluruh pihak terkait.
"Karena potensi karhutla berikutnya dan perlu dilakukan persiapan terutama kalau modifikasi cuaca sejak akhir Desember," jelasnya.
Sejauh ini, Kementerian Kehutanan (Kemenhut) mencatat bahwa karhutla pada 2025 terjadi di lahan seluas 213.984 hektare, turun dibandingkan 376.805 hektare pada tahun 2024. Jumlah itu juga turun signifikan dibandingkan puncak luasan karhutla pada 2015 yang tercatat 2.611.411 hektare dan pada 2019 dengan luasan 1.649.258 hektare.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Antara
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Polisi Tangkap Guru Diduga Aniaya Siswa hingga Meninggal Dunia di NTT
- Permohonan Praperadilan Nadiem Makarim Ditolak
- Pemerintah Tegaskan APBN Tidak Akan Menanggung Utang Whoosh
- Demo Gen Z Tuntut Mundur Presiden Rajoelina Didukung Militer
- Trump Pertimbangkan Persenjatai Ukraina, Beri Ultimatum ke Rusia
Advertisement
Pemindahan Pedagang ke Pasar Godean Ditunda, Talang Bocor Jadi Kendala
Advertisement

Thai AirAsia Sambung Kembali Penerbangan Internasional di GBIA
Advertisement
Berita Populer
- Gerindra Targetkan Penambahan 18 Ribu Anggota Baru di Gunungkidul
- 2 Kali Gagal Eksekusi Penalti, Erling Haaland Janji Berlatih
- Menkeu Purbaya Mengaku Tidak Takut Siapa Pun
- Israel Serang Pasukan Penjaga Perdamaian di Tengah Gencatan Senjata
- Aparat Gabungan Geledah Kamar Napi Rutan Wates, Ini Hasilnya
- Cetak Gol Banyak, Messi Belum Bawa Miami ke 3 Besar MLS 2025
- DVI Identifikasi 2 Jenazah Korban Runtuh Ponpes Al Khoziny
Advertisement
Advertisement